Koeksistensi yang Harmonis antara Manusia dan Alam
Alam adalah ibu kehidupan dan fondasi bagi kelangsungan hidup dan perkembangan manusia. Manusia dan alam adalah komunitas kehidupan. Manusia harus berakar dari alam, mengagumi alam, menghormati alam, menyesuaikan diri dengan alam, dan melindungi alam. Melindungi lingkungan alam berarti melindungi manusia, dan membangun peradaban ekologis berarti menyejahterakan umat manusia.
Kemakmuran ekologi mengarah pada kemakmuran peradaban, dan kemunduran ekologi mengarah pada kemunduran peradaban. Perubahan lingkungan ekologi secara langsung mempengaruhi naik turunnya peradaban. Pelajaran dari sejarah menunjukkan bahwa dalam keseluruhan proses pembangunan, kita tidak bisa hanya mengambil tanpa berinvestasi, membangun tanpa melindungi, dan memanfaatkan tanpa memulihkan. Hanya dengan menaati hukum alamlah manusia dapat secara efektif mencegah berjalan di jalan yang salah dalam pengembangan dan pemanfaatan alam. Perusakan manusia terhadap alam pada akhirnya akan merugikan manusia sendiri. Ini adalah hukum yang tidak dapat ditolak.
Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-19 mengambil “menjunjung asas hidup berdampingan secara harmonis antara manusia dan alam” sebagai strategi dasar untuk menegakkan dan mengembangkan sosialisme dengan karakteristik Tiongkok di era baru, mengajukan kebijakan yang berpegang pada prinsip mengutamakan konservasi, perlindungan dan pemulihan alam, untuk membentuk pola tata ruang, struktur industri, cara produksi dan cara hidup yang menghemat sumber daya dan melindungi lingkungan, mengembalikan ketenangan, keharmonisan dan keindahan alam. Tiongkok menganjurkan untuk melindungi alam dan lingkungan ekologi seperti melindungi mata, dan mendorong pembentukan pola baru koeksistensi yang harmonis antara manusia dan alam.
Koeksistensi yang harmonis antara manusia dan alam adalah warisan dan perkembangan dari pemikiran Marxisme tentang hubungan antara manusia dan alam, adalah tujuan penting dari pembangunan peradaban ekologis di era baru, juga merupakan ciri penting dari pembangunan modernisasi sosialis Tiongkok.
人与自然和谐共生
自然是生命之母，是人类赖以生存和发展的根基。人与自然是生命共同体。人类应该以自然为根，敬畏自然、尊重自然、顺应自然、保护自然。保护自然环境就是保护人类，建设生态文明就是造福人类。
生态兴则文明兴，生态衰则文明衰。生态环境变化直接影响文明兴衰演替。历史教训表明，在整个发展过程中，不能只讲索取不讲投入，不能只讲发展不讲保护，不能只讲利用不讲修复。人类只有遵循自然规律才能有效防止在开发利用自然上走弯路，人类对大自然的伤害最终会伤及人类自身，这是无法抗拒的规律。
中共十九大将“坚持人与自然和谐共生”作为新时代坚持和发展中国特色社会主义的一个基本方略，提出坚持节约优先、保护优先、自然恢复为主的方针，形成节约资源和保护环境的空间格局、产业结构、生产方式、生活方式，还自然以宁静、和谐、美丽。中国主张要像保护眼睛一样保护自然和生态环境，推动形成人与自然和谐共生新格局。
人与自然和谐共生，是对马克思主义关于人与自然关系思想的继承和发展，是新时代生态文明建设的一个重要目标，也是中国建设社会主义现代化的一个重要特征。