Pembangunan Hijau
Hijau adalah simbol kehidupan dan warna latar belakang alam. Mendorong pembentukan metode dan gaya hidup pembangunan hijau adalah revolusi besar dalam konsep pembangunan. Xi Jinping menunjukkan bahwa pembangunan hijau, sejauh menyangkut esensinya, adalah untuk memecahkan masalah koeksistensi yang harmonis antara manusia dan alam. Revolusi mendalam ini adalah perubahan menyeluruh dan revolusioner dalam cara produksi, gaya hidup, cara berpikir dan penilaian. Telah menerobos pemikiran pembangunan, konsep pembangunan dan model pembangunan lama, merupakan pemahaman mendalam tentang hukum alam serta hukum umum pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
Arti sebenarnya dari pembangunan hijau adalah “mengambilnya dengan cara yang tepat dan menggunakannya secara hemat”, yaitu menyesuaikan perilaku manusia dan memperbaiki perilaku manusia yang salah, dari memanfaatkan alam secara membabi buta, menaklukkan alam, dan mengubah alam, menjadi menghormati alam, menyesuaikan diri dengan alam dan melindungi alam, mengubah pola produksi dan konsumsi yang sudah berlangsung lama dari “produksi massal, konsumsi besar-besaran, dan emisi besar-besaran”, membatasi kegiatan ekonomi dan perilaku manusia hingga batas yang dapat ditanggung oleh sumber daya alam dan lingkungan ekologis, memberikan waktu dan ruang bagi ekologi alam untuk memulihkan diri. Hijau menentukan kualitas pembangunan, pembangunan ekonomi tidak lagi hanya didasarkan pada laju pertumbuhan PDB, tetapi sesuai dengan persyaratan koordinasi pembangunan manusia dan alam yang serasi, dari “ada atau tidak” hingga pembangunan yang “baik atau buruk”, “berkualitas tinggi atau tidak”, mengejar pembangunan hijau dan kemakmuran.
Selama periode “Repelita ke-13”, pembangunan hijau untuk pertama kalinya ditulis ke dalam rencana lima tahun nasional, upaya pencegahan dan pengendalian polusi diintensifkan, efisiensi pemanfaatan sumber daya meningkat secara signifikan, dan lingkungan ekologis diperbaiki secara signifikan. Memasuki tahap pembangunan baru, Garis Besar Repelita ke-14 sekali lagi menekankan posisi strategis pembangunan hijau dalam penggerak modernisasi nasional secara keseluruhan, rancangan ini memaparkan percepatan transformasi mode pembangunan hijau dari empat aspek, yaitu efisiensi pemanfaatan sumber daya, sistem pemanfaatan, ekonomi hijau, dan sistem kebijakan.
Pembangunan hijau yang sesuai dengan alam dan melindungi ekologi menunjukkan masa depan yang cerah bagi umat manusia. Membangun rumah hijau adalah impian umum semua orang di seluruh dunia, juga merupakan tren umum pembangunan berkelanjutan global. Sebagai peserta penting, kontributor dan pemimpin dalam pembangunan peradaban ekologis global, Tiongkok menganjurkan percepatan pembangunan ekosistem yang menghormati alam dan pembangunan yang ramah lingkungan, bersama-sama membangun dunia yang bersih dan indah. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan negara-negara lain di dunia untuk melindungi bumi, membangun fondasi peradaban ekologis, dan berjalan di jalan pembangunan hijau, sehingga generasi mendatang tidak hanya dapat menikmati kekayaan material yang kaya, tetapi juga dapat melihat bintang-bintang, melihat pegunungan yang hijau, dan mencium aroma bunga yang segar.
绿色发展
绿色是生命的象征,是大自然的底色。推动形成绿色发展方式和生活方式,是发展观的一场深刻革命。习近平指出,绿色发展,就其要义来讲,是要解决好人与自然和谐共生问题。这场深刻革命是对生产方式、生活方式、思维方式和价值观念的全方位、革命性变革。它突破了旧有发展思维、发展理念和发展模式,是对自然规律和经济社会可持续发展一般规律的深刻把握。
绿色发展的真谛是“取之有度,用之有节”,就是要调整人的行为、纠正人的错误行为,从一味地利用自然、征服自然、改造自然向尊重自然、顺应自然、保护自然转变,改变长期以来“大量生产、大量消耗、大量排放”的生产模式和消费模式,把经济活动、人的行为限制在自然资源和生态环境能够承受的限度内,给自然生态留下休养生息的时间和空间。绿色决定发展的成色,经济发展不再简单以国内生产总值增长率论英雄,而是按照统筹人与自然和谐发展的要求,从“有没有”转向发展“好不好”、质量“高不高”,追求绿色发展繁荣。
“十三五”期间,绿色发展被首次写入国家五年规划,污染防治力度加大,资源利用效率显著提升,生态环境明显改善。进入新发展阶段,“十四五”规划《纲要》再次强调了绿色发展在国家现代化建设全局中的战略地位,从资源利用效率、利用体系、绿色经济、政策体系等4个方面对加快发展方式绿色转型作出阐述。
顺应自然、保护生态的绿色发展昭示着人类的美好未来。建设绿色家园是各国人民的共同梦想,也是全球可持续发展的大势所趋。中国作为全球生态文明建设的重要参与者、贡献者、引领者,主张加快构筑尊崇自然、绿色发展的生态体系,共建清洁美丽世界。中国愿与世界各国共同呵护好地球家园,同筑生态文明之基,同走绿色发展之路,让子孙后代既能享有丰富的物质财富,又能遥望星空、看见青山、闻到花香。