Pembangunan Rendah Karbon
Pembangunan rendah karbon adalah pola pembangunan berkelanjutan yang ciri konsumsi energinya rendah, polusinya rendah, dan emisinya rendah, sangat penting bagi pembangunan ekonomi dan masyarakat yang berkelanjutan. Untuk itu diperlukan peningkatan revolusi energi, optimalisasi struktur produksi dan konsumsi energi, penerapan kebijakan yang mengutamakan konservasi energi, pengembangan energi baru dan terbarukan, pembangunan sistem energi yang bersih, rendah karbon, aman dan efisien, serta terus mengurangi intensitas emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida.
Sejak Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18, dengan mempertimbangkan saat ini dan jangka panjang, Tiongkok bertekad mendorong mitigasi dan adaptasi secara menyeluruh, menjelajahi jalur pembangunan rendah karbon untuk meningkatkan kemampuan, mengatasi perubahan iklim, dan membangun citra sebagai negara besar yang bertanggung jawab. Salah satunya adalah mengendalikan emisi gas rumah kaca, mengoptimalkan struktur energi, menghemat energi dan meningkatkan efisiensi energi, meningkatkan penyerapan karbon di hutan, padang rumput, lahan basah, dan lautan, serta mengendalikan karbon dioksida, metana, HFC, dan emisi gas rumah kaca perfluorinasi seperti karbon dan belerang heksafluorida. Kedua, meningkatkan kapasitas adaptif, terutama kemampuan menghadapi kejadian cuaca ekstrem, memperkuat pemantauan, peringatan dini dan pencegahan, serta meningkatkan tingkat adaptasi terhadap perubahan iklim di bidang-bidang utama seperti pertanian, kehutanan, sumber daya air, dan wilayah yang rentan secara ekologis. Yang ketiga adalah mendorong proyek percontohan pembangunan rendah karbon di provinsi, kota besar, kota kecil, kawasan industri, dan komunitas, berupaya untuk membangun masyarakat rendah karbon. Keempat, berpartisipasi dalam perundingan internasional tentang perubahan iklim, mematuhi prinsip-prinsip tanggung jawab bersama tetapi berbeda, keadilan, dan kemampuan masing-masing, serta berpartisipasi secara konstruktif dalam perundingan internasional tentang perubahan iklim, untuk mendorong pembentukan tanggapan global yang adil dan rasional terhadap perubahan iklim.
Selama periode “Repelita ke-14”, pembangunan peradaban ekologis Tiongkok telah memasuki periode kritis di mana pengurangan karbon adalah arah strategis utama, sinergi pengurangan polusi dan pengurangan karbon didorong, transformasi hijau komprehensif pembangunan ekonomi dan sosial didorong, dan peningkatan kualitas lingkungan ekologis telah berubah dari kuantitatif menjadi kualitatif. Tiongkok akan dengan teguh mengikuti jalur pembangunan berkualitas tinggi dengan prioritas ekologis, pembangunan hijau dan rendah karbon, serta tanpa henti mendorong pembangunan hijau dan rendah karbon. Tiongkok berusaha untuk mencapai puncak karbon pada tahun 2030 dan netralitas karbon pada tahun 2060. Ini adalah keputusan strategis utama yang dibuat oleh Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dengan Kamerad Xi Jinping sebagai intinya, dan ini juga merupakan komitmen serius Tiongkok kepada dunia.
低碳发展
低碳发展,就是一种以低耗能、低污染、低排放为特征的可持续发展模式,对经济和社会的可持续发展具有重要意义。它要求推进能源革命,优化能源生产消费结构,落实节能优先方针,发展新能源和可再生能源,构建清洁低碳、安全高效的能源体系,不断降低二氧化碳等温室气体排放强度。
中共十八大以来,中国坚持当前和长远兼顾、减缓和适应全面推进,探索低碳发展道路,提高气候变化应对能力,树立负责任大国形象。一是控制温室气体排放,优化能源结构,节约能源和提高能效,增加森林、草原、湿地、海洋碳汇,控制能源、工业、农牧业等领域二氧化碳、甲烷、氢氟碳化物、全氟化碳、六氟化硫等温室气体排放。二是提高适应能力,特别是应对极端天气事件的能力,加强监测、预警和预防,提高农业、林业、水资源等重点领域和生态脆弱地区适应气候变化水平。三是推动低碳发展试点,推进省区、城市、城镇、产业园区、社区试点,努力建设低碳社会。四是参与气候变化国际谈判,坚持共同但有区别的责任原则、公平原则、各自能力原则,建设性地参与应对气候变化国际谈判,推动建立公平合理的全球应对气候变化格局。
“十四五”时期,中国生态文明建设进入了以降碳为重点战略方向、推动减污降碳协同增效、促进经济社会发展全面绿色转型、实现生态环境质量改善由量变到质变的关键时期。中国将坚定不移走生态优先、绿色低碳的高质量发展道路,坚持不懈推动绿色低碳发展。中国力争2030年前实现碳达峰,2060年前实现碳中和,是以习近平同志为核心的中共中央经过深思熟虑作出的重大战略决策,也是中国向世界作出的庄严承诺。