Pola Pengembangan dan Perlindungan Spasial Teritorial
Spasial teritorial adalah sumber daya alam yang paling berharga dari sebuah negara dan bangsa, dan itu adalah ruang pembawa pembangunan peradaban ekologis. Spasial teritorial yang berbeda memiliki kondisi alam yang berbeda, sehingga isi pengembangan dan tugas pokok pembangunan perlu ditetapkan sesuai dengan kedudukan fungsi utamanya, untuk membangun pola spasial yang ilmiah dan rasional. Pada bulan September 2015, Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Dewan Negara mengeluarkan “Rencana Keseluruhan untuk Reformasi Sistem Peradaban Ekologis”, untuk pertama kalinya, mengusulkan membangun sistem pengembangan dan perlindungan spasial teritorial. Pada bulan Oktober 2017, Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-19 mengusulkan lebih lanjut untuk membangun sistem pengembangan dan perlindungan spasial teritorial, meningkatkan kebijakan pendukung untuk kawasan fungsional utama, dan membangun sistem cagar alam dengan taman nasional sebagai badan utamanya.
Pembangunan sistem pengembangan dan perlindungan spasial teritorial didasarkan pada keseimbangan populasi, sumber daya dan lingkungan, serta tata ruang ilmiah dari tiga ruang fungsional ruang produksi, ruang hidup, dan ruang ekologis, prinsip kesatuan organik dari tiga jenis manfaat: manfaat ekonomi, manfaat sosial dan manfaat ekologis, berdasarkan undang-undang, penataan ruang, dan melalui mekanisme kontrol penggunaan dan pemasaran, secara ketat mengontrol intensitas pengembangan spasial teritorial, menyesuaikan dan mengoptimalkan struktur ruang, mendorong ruang produksi yang intensif dan efisien, ruang hidup moderat, dan ruang ekologis yang indah, menyisakan lebih banyak ruang untuk restorasi alam, ladang yang lebih subur untuk pertanian, dan rumah indah dengan langit biru, tanah hijau, dan air bersih untuk generasi mendatang.
Spasial teritorial merupakan pedoman bagi pembangunan tata ruang nasional, cetak biru tata ruang untuk pembangunan berkelanjutan, dan dasar bagi berbagai kegiatan pembangunan, perlindungan, dan pengembangan. Pada bulan Mei 2019, Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Dewan Negara mengeluarkan “Beberapa Pendapat tentang Penetapan Sistem Spasial Teritorial dan Pengawasan Pelaksanaannya”, mengusulkan untuk membentuk sistem spasial teritorial “lima tingkat, tiga kategori dan empat sistem”, menggabungkan perencanaan kawasan fungsional utama dan perencanaan penggunaan lahan. Integrasi perencanaan tata ruang, perencanaan kota dan pedesaan dan perencanaan tata ruang lainnya ke dalam satu kesatuan rencana spasial teritorial, untuk mencapai “multi-perencanaan menjadi satu”, serta memperkuat peran pembinaan dan pengekangan perencanaan spasial teritorial pada berbagai rencana khusus, hal ini menunjukkan bahwa desain tingkat atas sistem spasial teritorial dan “empat balok dan delapan pilar” pada dasarnya telah terbentuk.
Pada bulan Maret 2021, “Garis Besar” “Rencana Lima Tahun ke-14” dengan jelas menjadikan optimalisasi pengembangan dan perlindungan spasial teritorial sebagai sasaran utama pembangunan peradaban ekologis selama periode “Rencana Lima Tahun ke-14”. Mendorong aliran rasional dan aglomerasi yang efisien dari berbagai elemen, dan mendorong pembentukan pola baru pengembangan dan perlindungan spasial teritorial dengan fungsi utama yang jelas, keunggulan komplementer, dan pembangunan berkualitas tinggi. Pembangunan pola baru pembangunan dan perlindungan spasial teritorial Tiongkok adalah kebutuhan untuk modernisasi koeksistensi yang harmonis antara manusia dan alam, dan memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi global dan keamanan ekologis.
国土空间开发保护格局
国土空间是国家和民族最宝贵的自然资源，是生态文明建设的空间载体。不同的国土空间，自然状况不同，需要根据其主体功能定位确定开发内容和发展的主要任务，构建科学合理的空间格局。2015年9月，中共中央、国务院印发《生态文明体制改革总体方案》，首次提出构建国土空间开发保护制度。2017年10月，中共十九大进一步提出，构建国土空间开发保护制度，完善主体功能区配套政策，建立以国家公园为主体的自然保护地体系。
构建国土空间开发保护制度，就是按照人口、资源、环境相均衡，生产空间、生活空间、生态空间三大功能空间科学布局，经济效益、社会效益、生态效益三类效益有机统一的原则，以法律为依据，以空间规划为基础，以用途管制和市场化机制为手段，严格控制国土空间开发强度，调整优化空间结构，促进生产空间集约高效、生活空间宜居适度、生态空间山清水秀，给自然留下更多修复空间，给农业留下更多良田，给子孙留下天蓝、地绿、水净的美好家园。
国土空间规划是国家空间发展的指南、可持续发展的空间蓝图，是各类开发保护建设活动的基本依据。2019年5月，中共中央、国务院印发《关于建立国土空间规划体系并监督实施的若干意见》，提出建立“五级三类四体系”的国土空间规划体系，将主体功能区规划、土地利用规划、城乡规划等空间规划融合为统一的国土空间规划，实现“多规合一”，强化国土空间规划对各专项规划的指导约束作用，这标志着国土空间规划体系顶层设计和“四梁八柱”基本形成。
2021年3月，“十四五”规划《纲要》明确将优化国土空间开发保护格局作为“十四五”时期生态文明建设的一个主要目标，提出立足资源环境承载能力，发挥各地区比较优势，促进各类要素合理流动和高效集聚，推动形成主体功能明显、优势互补、高质量发展的国土空间开发保护新格局。中国构建国土空间开发保护新格局是建设人与自然和谐共生现代化的需要，对全球经济发展和生态安全具有举足轻重的作用。