Sistem Keamanan Ekologis
Konotasi dasar keamanan ekologis nasional adalah bahwa suatu negara memiliki ekosistem yang relatif lengkap dan tidak terancam yang mendukung kelangsungan hidup dan perkembangan negara tersebut, serta kemampuan untuk menangani masalah ekologi utama di dalam dan di luar. Keamanan ekologis meliputi keamanan tanah dan sumber daya, keamanan air, keamanan lingkungan, keamanan biologis, dll, sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan dan sistem keamanan dinamis lainnya yang terus berkembang. Sebagai bagian penting dari keamanan nasional, keamanan ekologis adalah pembawa keamanan politik, keamanan militer dan keamanan ekonomi, berkaitan dengan kesejahteraan rakyat, pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan dan stabilitas sosial jangka panjang, merupakan landasan penting dari sistem keamanan nasional.
Pada tahun 2000, Dewan Negara mengeluarkan “Garis Besar Nasional Perlindungan Lingkungan Ekologis”, dengan jelas mengemukakan tujuan “menjaga keamanan lingkungan ekologis nasional”. Pada bulan Desember 2004, Sesi ke-13 Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional ke-10 merevisi dan mengesahkan Undang-Undang Republik Rakyat Tiongkok tentang Pencegahan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan oleh Limbah Padat, memasukkan pemeliharaan keamanan ekologis dalam undang-undang nasional sebagai tujuan legislatif, dan menetapkannya sebagai konsep hukum.
Seiring dengan pendalaman pembangunan peradaban ekologis, kesadaran Tiongkok akan keamanan ekologis telah meningkat ke tingkat yang baru. Pada bulan April 2014, Xi Jinping memimpin pertemuan pertama Komite Keamanan Nasional Pusat dan menekankan untuk melaksanakan konsep keamanan nasional secara menyeluruh, membangun sistem keamanan nasional yang mengintegrasikan keamanan politik, keamanan tanah air, keamanan militer, keamanan ekonomi, keamanan budaya, keamanan sosial, keamanan teknologi, keamanan informasi, keamanan ekologi, keamanan sumber daya, dan keamanan nuklir. Pada bulan Oktober 2017, laporan Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-19 menguraikan lebih lanjut tentang pentingnya keamanan ekologis, menunjukkan hendaknya dengan teguh mengikuti jalan pembangunan yang beradab dari perkembangan produksi, kehidupan yang makmur dan ekologi yang baik, membangun Tiongkok yang indah, menciptakan produksi dan lingkungan hidup yang baik bagi masyarakat, dan berkontribusi bagi keamanan ekologis global. Pada bulan Mei 2018, dalam Konferensi Perlindungan Lingkungan Ekologis Nasional, Xi Jinping mengusulkan untuk mempercepat pembentukan dan peningkatan sistem keamanan ekologis yang berfokus pada siklus ekosistem yang baik dan pencegahan dan pengendalian risiko lingkungan yang efektif, dan memasukannya dalam “lima sistem” pembangunan peradaban ekologis. Pembangunan sistem keamanan ekologis adalah proyek sistematis yang berjangka panjang, kompleks dan sulit. Meningkatkan pembangunan sistem keamanan ekologis merupakan langkah strategis yang penting untuk mendorong pembangunan sistem keamanan nasional.
生态安全体系
国家生态安全的基本内涵是一国具有支撑国家生存发展的较为完整、不受威胁的生态系统,以及应对内外重大生态问题的能力。生态安全包含国土资源安全、水体安全、环境安全、生物安全等范畴,既是可持续发展所追求的目标,又是一个不断发展的动态安全体系。生态安全作为国家安全的重要组成部分,是政治安全、军事安全和经济安全的载体,关系人民群众福祉、经济社会可持续发展和社会长久稳定,是国家安全体系的重要基石。
2000年,国务院发布《全国生态环境保护纲要》,明确提出“维护国家生态环境安全”的目标。2004年12月,第十届全国人大常委会第十三次会议修订通过《中华人民共和国固体废物污染环境防治法》,将维护生态安全作为立法宗旨写进了国家法律,使其作为一个法律概念得以确立。
随着生态文明建设的深入,中国对生态安全的认识提升到了一个新高度。2014年4月,习近平主持召开中央国家安全委员会第一次会议强调,贯彻落实总体国家安全观,构建集政治安全、国土安全、军事安全、经济安全、文化安全、社会安全、科技安全、信息安全、生态安全、资源安全、核安全等于一体的国家安全体系。2017年10月,中共十九大报告进一步阐述了生态安全的重要性,指出要坚定走生产发展、生活富裕、生态良好的文明发展道路,建设美丽中国,为人民创造良好生产生活环境,为全球生态安全作出贡献。2018年5月,习近平在全国生态环境保护大会上提出加快建立健全以生态系统良性循环和环境风险有效防控为重点的生态安全体系,并将其纳入生态文明建设“五个体系”。生态安全体系建设是一项具有长期性、复杂性、艰难性的系统工程。加强生态安全体系建设是推进国家安全体系建设的重要战略举措。