Perlindungan Ekosistem Yangtze dan Sungai Kuning

(Peradaban Ekologis)

09-02-2023 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Perlindungan Ekosistem Yangtze dan Sungai Kuning

Sungai Yangtze dan Kuning adalah tempat lahir bangsa Tionghoa dan telah memelihara peradaban Tiongkok yang indah. Sungai Yangtze membentang di tiga zona ekonomi utama di timur, tengah dan barat, dengan air sebagai penghubung, menghubungkan hulu dan hilir, tepi kiri dan kanan, induk dan anak sungai, membentuk sistem ekonomi dan sosial yang besar, adalah sumber air strategis yang penting, rumah harta karun ekologis dan jalur air emas yang penting di Tiongkok, juga merupakan jalur penting yang menghubungkan Sabuk Ekonomi Jalur Sutra dan Jalur Sutra Maritim Abad ke-21. Lembah Sungai Kuning melintasi tiga tangga geografis utama di utara, timur, tengah dan barat Tiongok, merupakan koridor ekologis yang menghubungkan Dataran Tinggi Qinghai-Tibet, Dataran Tinggi Loess, dan Dataran Tiongkok Utara, adalah zona ekonomi penting dan perlindungan budaya inti dan daerah warisan di Tiongkok, juga merupakan pemukiman multi-etnis dan area penting untuk memenangkan pertempuran melawan kemiskinan. Mendorong perkembangan Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze, perlindungan ekologis dan perkembangan berkualitas tinggi Lembah Sungai Kuning, adalah strategi utama yang berkaitan dengan pembangunan negara secara keseluruhan, hal ini memiliki signifikansi praktis yang besar dan dampak sejarah yang luas pada realisasi peremajaan besar dan pembangunan berkelanjutan bangsa Tionghoa.

Sejak Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18, Xi Jinping telah berdiri di puncak sejarah dan situasi keseluruhan, berawal dari kepentingan jangka panjang bangsa Tionghoa, ia secara pribadi merencanakan, menempatkan, dan secara pribadi mendorong strategi nasional utama seperti pengembangan Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze, perlindungan ekologi dan pembangunan berkualitas tinggi di Lembah Sungai Kuning. Pada bulan Januari 2016, April 2018, November 2020, Xi Jinping memimpin simposium untuk mendorong pengembangan Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze, simposium tentang pendorongan mendalam pengembangan Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze, dan simposium untuk mendorong pengembangan Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze di Chongqing, Wuhan, Hubei, dan Nanjing, Jiangsu, serta menyampaikan pidato penting. Pada bulan September 2019, Xi Jinping memimpin simposium tentang perlindungan ekologis dan pembangunan berkualitas tinggi di Lembah Sungai Kuning dan menyampaikan pidato penting. Pada bulan Oktober 2019, Sidang Pleno Keempat Komite Sentral ke-19 Partai Komunis Tiongkok memutuskan untuk meningkatkan perlindungan ekologis dan tata kelola sistematis Sungai Yangtze dan Sungai Kuning. Pada bulan Maret 2021, Garis Besar “Rencana Lima Tahun ke-14” mengusulkan untuk meningkatkan perlindungan dan pengelolaan ekologis Sungai Yangtze, Sungai Kuning dan sungai besar lainnya serta danau dan lahan basah yang penting.

Perlindungan ekosistem Yangtze dan Sungai Kuning harus mempertahankan konsep bahwa air yang jernih dan pegunungan yang subur adalah aset yang tak ternilai, dengan teguh mengikuti jalan prioritas ekologi dan pembangunan hijau, mematuhi prinsip “fokus pada perlindungan berskala besar dan tidak melakukan pengembangan berskala besar”, “bersama-sama melakukan pekerjaan perlindungan besar yang baik dan mendorong pemerintahan besar secara koordinasi “, melindungi sambil mengembangkan, mengembangkan sekaligus melindungi, mewujudkan perpaduan antara pembangunan ekonomi dan sosial dengan kependudukan, sumber daya dan lingkungan, agar air yang jernih dan pegunungan yang subur dapat menghasilkan manfaat ekologis, manfaat ekonomi dan manfaat sosial yang besar, agar sungai ibu tetap hidup selamanya.

长江、黄河生态系统保护

长江、黄河是中华民族的摇篮,哺育了灿烂的中华文明。长江横跨东、中、西部三大经济区,以水为纽带,连接上下游、左右岸、干支流,形成经济社会大系统,是中国重要的战略水源地、生态宝库和重要的黄金水道,也是连接丝绸之路经济带和21世纪海上丝绸之路的重要通道。黄河流域横跨中国北方东中西三大地理阶梯,是连接青藏高原、黄土高原和华北平原的生态廊道,是中国重要的经济地带和核心文化保护传承区,也是多民族聚居地和打赢脱贫攻坚战的重要区域。推动长江经济带发展、黄河流域生态保护和高质量发展,是关系国家发展全局的重大战略,对实现中华民族伟大复兴和永续发展具有重大现实意义和深远历史影响。

中共十八大以来,习近平站在历史和全局的高度,从中华民族长远利益出发,亲自谋划、亲自部署、亲自推动长江经济带发展、黄河流域生态保护和高质量发展等国家重大战略。2016年1月、2018年4月、2020年11月,习近平分别在重庆、湖北武汉、江苏南京主持召开推动长江经济带发展座谈会、深入推动长江经济带发展座谈会、全面推动长江经济带发展座谈会并发表重要讲话。2019年9月,习近平主持召开黄河流域生态保护和高质量发展座谈会并发表重要讲话。2019年10月,中共十九届四中全会决定指出,要加强长江、黄河等大江大河生态保护和系统治理。2021年3月,“十四五”规划《纲要》提出,要加强长江、黄河等大江大河和重要湖泊湿地生态保护治理。

长江、黄河生态系统保护就是要坚持绿水青山就是金山银山的理念,坚定不移走生态优先、绿色发展之路,坚持“共抓大保护、不搞大开发”“共同抓好大保护、协同推进大治理”,在发展中保护,在保护中发展,实现经济社会发展与人口、资源、环境相协调,使绿水青山产生巨大生态效益、经济效益、社会效益,使母亲河永葆生机活力。