Penyelidikan pengetahuan

(Peradaban dan Filsafat)

30-11-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Penyelidikan pengetahuan

"Menyimpulkan prinsip-prinsip hal-hal,supaya mendapatkan pengetahuan" atau "Ge Wu Zhi Zhi" berasal dari "Ajaran Besar", yang merupakan konsep penting dalam budaya tradisional Tiongkok, mengekspresikan semangat mancari jawaban masalah tanpa henti,Bersama dengan memeliharakan ketulusan hati,kebenaran pikiran,kultivasi diri, ketertiban keluarga, pengelolaan negara, kemudian perdamaian dunia, mereka juga dikenal sebagai "Delapan Item". Arti dasarnya adalah menggunakan pengetahuan yang dipelajari sendiri untuk menganalisis dan menilai orang-orang dan hal-hal di sekitar, dan untuk membangun tiga pandangan yang sempurna. Ekstensinya adalah untuk mengetahui "hati yang benar" untuk membedakan antara yang benar dan yang salah, dan untuk lebih memahami diri sendiri dan lebih baik menemukan posisi sendiri ketika berhubungan dengan orang-orang dan hal-hal di sekitar.

Pada Mei 2014, Xi Jinping mengatakan dalam sebuah diskusi dengan para guru dan mahasiswa di Universitas Peking, "Di Tiongkok kuno, orang selalu mementingkan menyimpulkan prinsip-prinsip hal-hal dan mendapatkan pengetahuan,memeliharakan ketulusan hati,kebenaran pikiran,kultivasi diri, ketertiban keluarga, pengelolaan negara, kemudian perdamaian dunia." Ini menjelaskan bahwa orang Tiongkok fokus pada mengeksplorasi prinsip-prinsip hal-hal dan memperoleh kebijaksanaan dari mereka,dan tujuannya adalah untuk memeliharakan ketulusan hati,kebenaran pikiran,kultivasi diri, ketertiban keluarga, pengelolaan negara dan perdamaian dunia.

格物致知

“格物致知”出自《大学》,是中国传统文化中的重要概念,表达一种对问题穷追不舍的精神,与诚意、正心、修身、齐家、治国、平天下并称“八条目”。基本含义为用自己学得的知识来分析和判断周围的人物和事物,建立完善的三观。引申为懂得“本心”分辨是非真假,并在与周围的人和事接触时更进一步了解自己,更好地找到自己的定位。

2014年5月,习近平在北京大学和师生座谈时谈到,“中国古代历来讲格物致知、诚意正心、修身齐家、治国平天下”,阐发了中国人讲求探究事物原理,从中获得智慧,其目的就是追求诚意、正心、修身、齐家、治国、平天下的境界。