Sepatah kata yang diucapkan oleh seorang pria tidak dapat ditarik kembali bahkan oleh empat kuda

(Peradaban dan Filsafat)

30-11-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Sepatah kata yang diucapkan oleh seorang pria tidak dapat ditarik kembali bahkan oleh empat kuda

Idiom "Sepatah kata yang diucapkan oleh seorang pria tidak dapat dikejar bahkan oleh empat kuda" atau "Jun Zi Yi Yan, Si Ma Nan Zhui" berasal dari "Analek Konfusius", yang berarti begitu sebuah kalimat diucapkan, bahkan kereta cepat dengan empat kuda sulit untuk mengejar. Idiom ini mengambarkan begitu kata-kata telah diucapkan, tidak dapat ditarik kembali. Ini juga mengacu pada seorang pria yang menepati janji dan tidak akan mudah mengingkari janjinya sendiri. Orang Tiongkok selalu memperhatikan untuk melakukan sesuatu dengan tulus dan jujur.

Pada Maret 2013, Xi Jinping menunjukkan dalam sebuah wawancara bersama dengan media BRICS bahwa Tiongkok telah berkali-kali berjanji dengan sungguh-sungguh kepada komunitas internasional bahwa Tiongkok akan dengan teguh mengikuti jalan pembangunan damai, tidak akan pernah mencari hegemoni, dan tidak akan pernah terlibat dalam ekspansi. "Sepatah kata yang diucapkan oleh seorang pria tidak dapat dikejar bahkan oleh empat kuda", dan praktik telah membuktikan bahwa Tiongkok memenuhi kata-katanya. Tiongkok juga berharap semua negara di dunia akan mengikuti jalan pembangunan damai dan bekerja sama untuk mempromosikan perdamaian dan pembangunan dunia.

君子一言,驷马难追

“君子一言,驷马难追”,出自《论语》,意为一句话说出了口,就是套上四匹马的快车也难追上。形容话已说出口,就没法再收回。也指代君子重诺,不会轻易违背自己的诺言,而中国人历来讲究以真诚之心,行信义之事。

2013年3月,习近平在接受金砖国家媒体联合采访时指出,中国已经多次向国际社会庄严承诺,将坚定不移走和平发展道路,永远不称霸,永远不搞扩张。君子一言,驷马难追,实践已经证明中国是说到做到的。中国也希望世界各国都走和平发展道路,共同致力于促进世界和平与发展。