Kata-kata harus dipenuhi, perbuatan harus ada hasil

(Peradaban dan Filsafat)

30-11-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Kata-kata harus dipenuhi, perbuatan harus ada hasil

Idiom "Kata-kata harus dipenuhi, perbuatan harus ada hasil" berasal dari "Analek Konfusius", yang berarti bahwa harus jujur melakukan perjanjian, dan tindakan harus ada hasil dan efek. Konfusianisme percaya bahwa penguasa harus menepati janji dan memenangkan kepercayaan rakyat.Hanya dengan cara ini mereka dapat memenangkan dukungan rakyat, dan hanya dengan cara ini rakyat berani berkata yang benar. Ketika generasi selanjut menggunakan istilah ini, lebih ditekankan bahwa seseorang harus jujur, tak menyerah pada setengah jalan ketika melakukan sesuatu, dan tidak hanya memenuhi janji mereka, tetapi juga menjaga konsisten antara perkataan dan perbuatan mereka.

Pada bulan Januari 2017, Xi Jinping menekankan dalam pidatonya di Sidang Pleno Ketujuh Komisi Pusat Inspeksi Disiplin ke-18 Partai Komunis Tiongkok bahwa nenek moyang kita memiliki sejumlah besar kata-kata mutiara untuk membujuk orang menjadi lebih baik, seperti "Kata-kata harus dipenuhi, perbuatan harus ada hasil" dls. Gagasan dan sudut pandang yang bermanfaat ini harus diwarisi dan dibawa ke depan dengan mengingatnya kondisi zaman, untuk mematuhi nilai-nilai orang Tiongkok dan mempertahankan semangat pribadi ketika melakukan sesuatu.

言必信,行必果

“言必信,行必果”,出自《论语》,意为说话一定要有诚信,做事一定要有成效。儒家认为,统治者要言而有信、取信于民,只有这样才能得到百姓拥戴,也只有这样百姓才能敢于说出真话。后世在运用这一术语时,多强调一个人应该讲求诚信、做事有始有终,不仅要兑现承诺而且要言行一致。

2017年1月,习近平在中国共产党第十八届中央纪律检查委员会第七次全体会议上的讲话中强调,我们的先人们有大量劝导人们向上向善的警句名言,如“言必信,行必果”等,这些有益的思想观点,要结合时代条件加以继承和发扬,以坚守中国人的价值观,保持做人干事的精神风骨。