"Mengikuti kebaikan itu seperti mendaki, dan mengikuti keburukan itu seperti longsor"

(Peradaban dan Filsafat)

30-11-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

"Mengikuti kebaikan itu seperti mendaki, dan mengikuti keburukan itu seperti longsor"

Idiom "Mengikuti kebaikan itu seperti mendaki, dan mengikuti keburukan itu seperti longsor" berasal dari "Guo Yu" atau "Wacana Negara"(The Discourses of the States), yang berarti menuruti kebaikan itu sama sulitnya dengan mendaki gunung, dan menyerah pada kejahatan itu secepat tanah longsor. Sulit untuk mengikuti yang baik dan mudah untuk mengikuti yang jahat Ini adalah kata-kata bijak dari orang bijak kuno untuk membujuk manusia, dan secara luas dihargai oleh politisi kemudian. Untuk meninggalkan kejahatan dan mengikuti kebaikan, seseorang harus memiliki keyakinan yang kuat di hati sebagai "tanggul pelindung", dan juga harus memiliki guru dan teman yang baik untuk saling mengingatkan. bertekad untuk membina cita-cita dan hati-hati dalam berteman, hal ini sangat penting terutama bagi kaum muda.

Pada Mei 2013, Xi Jinping menekankan dalam sebuah diskusi dengan perwakilan pemuda unggul dari semua kalangan masyarakat bahwa kaum muda harus mengingat prinsip "mengikuti kebaikan itu seperti mendaki, dan mengikuti keburukan itu seperti longsor", selalu menjaga sikap positif terhadap kehidupan, akhlak yang baik dan minat hidup yang sehat.

从善如登,从恶如崩

“从善如登,从恶如崩”,出自《国语》,大意为顺从良善如登山一样艰难,屈从邪恶如山崩一般迅速。从善之难,从恶之易,是古代先贤的劝世箴言,广为后世政治家所重视。要舍恶从善,一是内心要有强大的信念做“防护堤”,二是要有良师益友互为提点。立志须坚,交友须慎,对于青年群体来说尤为切要。

2013年5月,习近平在同各界优秀青年代表座谈时强调,青年人要牢记“从善如登,从恶如崩”的道理,始终保持积极的人生态度、良好的道德品质、健康的生活情趣。