Dunia dimiliki publik

(Peradaban dan Filsafat)

30-11-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Dunia dimiliki publik

"Dunia dimiliki publik" berasal dari "Kitab Ritus" atau "Li Ji", yang merupakan cita-cita sosial dan politik yang indah, berarti bahwa dunia adalah milik publik, yaitu dunia dimiliki oleh semua orang di dunia, dan tahta kerajaan raja tidak dimiliki secara pribadi oleh satu orang, tetapi dimiliki oleh publik. Ini termasuk gagasan "menghormati yang berbudi luhur" dan "berpusat pada rakyat" yang melawan sistem turun-temurun dan berorientasi merekomendasikan orang berbakat dan berbudi luhur, serta cita-cita "Harmoni besar" yang terkenal di Tiongkok. "Dunia dimilik publik" menetapkan tujuan politik yang ideal dan luhur bagi orang-orang, dan menggambarkan visi sosial yang luhur dan indah.

Sejak Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18, Xi Jinping telah berulang kali berbicara tentang "dunia milik publik", menunjukkan misi Partai Komunis Tiongkok dengan mempertimbangkan dunia. Pada bulan Desember 2017, beliau menunjukkan pada dialog tingkat tinggi antara Partai Komunis Tiongkok dan partai-partai politik dunia bahwa bangsa Tionghoa selalu mengejar "satu keluarga di dunia", dan percaya "semua orang adalah saudara dan semua barang adalah kerabat manusia", menghargai "koeksistensi semua bangsa dalam harmoni" dan "keharmonisan universal di bawah langit," dan mengharapkan keadaan ideal di mana "Jalan Agung dilaksanakan, semua di bawah langit dimiliki rakyat.".

天下为公

“天下为公”出自《礼记》,是一种美好的社会政治理想,意为天下是属于公众的,天下为天下人所共有,君王之位非一人所私有,而为公众所共有。这其中包含着反对世袭制,推举有才德之人的“尚贤”和“民本”思想,也蕴含着中国人所熟知的“大同”理想。“天下为公”为人们设定了理想而崇高的政治目标,描绘了远大而美好的社会愿景。

中共十八大以来,习近平多次谈及“天下为公”,彰显中国共产党胸怀天下的使命担当。2017年12月,他在中国共产党与世界政党高层对话会上指出,中华民族历来讲求“天下一家”,主张民胞物与、协和万邦、天下大同,憧憬“大道之行,天下为公”的美好世界。