Tao menyusul Alam

Tao menyusul Alam

"Tao menyusul alam" atau "Tao Fa Zi Ran" berasal dari "Tao Te Ching". "Alam" atau "Zi Ran" mengacu pada keadaan otonom dan bebas. "Tao" menciptakan dan memelihara segala sesuatu, tetapi "Tao" tidak memerintahkan segala sesuatu, tetapi menyusul dan menyesuaikan diri dengan "sifat alamiah" segala sesuatu. Ini mengungkapkan karakteristik seluruh alam semesta, termasuk sifat-sifat dasar dari semua hal di alam semesta, yaitu, segala sesuatu di alam semesta menyusul atau mengikuti hukum "alam". Dalam filsafat politik, hubungan antara "Tao" dan segala sesuatu dinyatakan sebagai hubungan antara penguasa dan rakyat. Mereka yang berkuasa harus mengikuti persyaratan "Tao", mengendalikan kekuasaan mereka sendiri, dan mengikuti keadaan alami rakyat dengan cara "tidak bertindak". Gagasan seperti "Tao menyusul alam" dan "Harmoni antara manusia dan alam" adalah konsep kelangsungan hidup yang melekat pada peradaban Tiongkoa, dan kebijaksanaan Tiongkok yang mencari koeksistensi yang harmonis antara manusia dan alam.

Pada bulan September 2020, Xi Jinping menunjukkan dalam pidatonya di KTT Keanekaragaman Hayati Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa dari kearifan tradisional Tiongkok seperti "Tao menyusul alam" dan "Harmoni antara manusia dan alam", hingga konsep pengembangan baru inovasi, koordinasi, kehijauan, keterbukaan dan berbagi bersama, Tiongkok menempatkan pembangunan peradaban ekologi pada posisi yang menonjol, terintegrasi ke dalam semua aspek dan seluruh proses pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok, dan berusaha untuk membangun modernisasi di mana manusia dan alam hidup berdampingan secara harmonis.

道法自然

“道法自然”出自《道德经》。“自然”指事物自主、自在的状态。“道”创造、生养万物，但“道”不会对万物发号施令，而是效法、顺应万物之“自然”。这揭示了整个宇宙的特性，囊括了天地间所有事物的根本属性，即宇宙天地间万事万物均效法或遵循“自然而然”的规律。“道”与万物的关系，在政治哲学中表现为执政者与百姓的关系，执政者应遵循“道”的要求，节制自己的权力，以无为的方式效法、顺应百姓的自然状态。道法自然、天人合一是中华文明内在的生存理念，是谋求人与自然和谐共生的中国智慧。

2020年9月，习近平在联合国生物多样性峰会上的讲话中指出，从道法自然、天人合一的中国传统智慧，到创新、协调、绿色、开放、共享的新发展理念，中国把生态文明建设放在突出地位，融入中国经济社会发展各方面和全过程，努力建设人与自然和谐共生的现代化。