Kebajikan besar mengakomodasi segala sesuatu

(Peradaban dan Filsafat)

30-11-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Kebajikan besar mengakomodasi segala sesuatu

"Kebajikan besar mengakomodasi segala sesuatu" berasal dari "Kitab Perubahan", yang berarti bahwa seorang berbudi harus mengakomodasi semua hal di dunia atau orang lain dengan kemurahan hati dan kebajikan. Hal ini mencerminkan pengejaran orang-orang kuno terhadap pembinaan moral mereka sendiri dan keharmonisan antara manusia, alam dan masyarakat, dan secara bertahap memadatkan konsep dan cita-cita orang Tiongkok untuk mengatur negara dan berurusan dengan orang-orang yang, dan menjadi karakter dasar semangat bangsa Tionghoa.

Pada bulan Desember 2018, pada perayaan 40 tahun reformasi dan keterbukaan, Xi Jinping menandaskan bahwa sejak zaman dahulu, bangsa Tionghoa telah melakukan pertukaran etnis dan budaya dengan nagara lain dengan percaya diri dan murah hati, dengan memegang gagasan "harmoni besar di dunia" dan "semua bangsa harmonis". Semangat reformasi dan keterbukaan yang berdasarkan gagasan "benda-benda langit bergerak secara kuat dan berdaya karena sifatnya sendiri, tuan berbudi luhur harus terus berusaha untuk menjadi lebih kuat sepertinya", dan "bumi besar dan inklusif, tuan berbudi luhur harus mengakomodasi segala sesuatu dengan kebajikan besar sepertinya" inilah yang menjamin peradaban Tionghoa menjadi satu-satunya peradaban luar biasa dalam sejarah manusia yang telah berlangsung selama lebih dari 5.000 tahun tanpa putus sampai sekarang.

厚德载物

“厚德载物”出自《周易》,意为君子应以宽厚的德性承载天下万物或他人。这体现了古人对自身道德修养及人与自然、社会和谐一体的追求,并逐渐凝铸为中国人树立的治国理政和为人处事的理念和理想,成为中华民族精神的基本品格。

2018年12月,习近平在庆祝改革开放40周年大会上指出,自古以来,中华民族就以“天下大同”“协和万邦”的宽广胸怀,自信而又大度地开展同域外民族交往和文化交流。正是这种“天行健,君子以自强不息”、“地势坤,君子以厚德载物”的变革和开放精神,使中华文明成为人类历史上唯一一个绵延5000多年至今未曾中断的灿烂文明。