Sastra menyampaikan gagasan
Han Yu, pemimpin gerakan prosa kuno pada pertengahan Dinasti Tang, dan lainnya mengemukakan pandangan bahwa "Sastra menyampaikan gagasan", dan percaya bahwa subjek artikel harus sejalan dengan dan mempromosikan klasik orang bijak. Zhou Dunyi, seorang sarjana di Dinasti Song, mengembangkan lebih lanjut konsep "Sastra menyampaikan gagasan", dan mengusulkan bahwa sastra itu seperti "mobil", sedangkan "gagasan" tau "Tao" adalah barang yang dibawa di dalam mobil, dan sastra adalah sarana dan alatnya yang digunakan untuk menyebarkan "Tao" Konfusianisme. Konsep ini menekankan pada fungsi sosial sastra, menunjukkan bahwa karya sastra harus memiliki isi konkrit dan konten ideologis yang benar.
Pada bulan September 2014, Xi Jinping menunjukkan pada pertemuan pembukaan Simposium Akademik Internasional untuk memperingati 2565 tahun kelahiran Konfusius dan Majelis Umum ke-5 Asosiasi Konfusianisme Internasional, bahwa sastra digunakan untuk menyampaikan gagasan, dan budaya digunakan untuk membina orang. Tiongkok kontemporer adalah kelanjutan dan perkembangan Tiongkok historis .Ideologi dan budaya Tiongkok kontemporer juga merupakan warisan dan sublimasi ideologi dan budaya Tiongkok tradisional. Untuk memahami Tiongkok hari ini dan orang Tiongkok hari ini, kita harus sangat memahami pembuluh darah budaya Tiongkok dan secara akurat memahami tanah budaya yang membina orang Tiongkok.
文以载道
中唐时期古文运动的领袖韩愈等人提出“文以明道”的观点，认为文章主旨应合乎并发扬圣人的经典。宋代理学家周敦颐进一步发展为“文以载道”，提出文学像“车”，“道”即是车上运载的货物，文学是用以传播儒家之“道”的手段和工具。这一观念强调文学的社会功用，指明文学作品应该言之有物、有正确的思想内容。
2014年9月，习近平在纪念孔子诞辰2565周年国际学术研讨会暨国际儒学联合会第五届会员大会开幕会上指出，文以载道、文以化人，当代中国是历史中国的延续和发展，当代中国思想文化也是中国传统思想文化的传承和升华，要认识今天的中国、今天的中国人，就要深入了解中国的文化血脉，准确把握滋养中国人的文化土壤。