Giok menjadi hiasan melalui ukiran,kesuksesan hanya datang melalui perjuangan keras

(Peradaban dan Filsafat)

30-11-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Giok menjadi hiasan melalui ukiran,kesuksesan hanya datang melalui perjuangan keras

"Giok menjadi hiasan melalui ukiran, kesuksesan hanya datang melalui perjuangan keras", atau "Jian Nan Kun Ku, Yu Ru Yu Cheng" berasal dari "Xi Ming", yang berarti kondisi eksternal kesulitan seperti kemiskinan, penghinaan, kesedihan, bencana dls., seringkali dapat mempertajam tekad orang seperti memoles batu giok, sehingga pada akhirnya dapat percapaian besar. Tekad dan keyakinan yang tidak takut akan kesulitan dan risiko, pengerasan diri, dan mengambil kesulitan sebagai batu loncatan, dan akhirnya mencapai tujuan perjuangan, telah menjadi karakter nasional yang menyatu dalam darah orang Tiongkok.

Sejak Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18, Xi Jinping telah berulang kali mengutip "kesulitan dan kesulitan, Yuru Yucheng" pada berbagai kesempatan. Pada Juli 2018, Xi Jinping mengutip pepatah lama ini dalam pidatonya di Forum Bisnis BRICS, menguraikan bahwa selama 40 tahun reformasi dan keterbukaan, Tiongkok telah mengalalmi perjalanan yang luar biasa dan berhasil membuka jalan sosialisme dengan karakteristik Tiongkok.

艰难困苦,玉汝于成

“艰难困苦,玉汝于成” ,出自《西铭》,意为贫穷、低贱、忧伤、灾难等各种艰辛困苦的外部条件,往往可以像打磨玉石一样砥砺人的意志,使之终有所成。这种不畏艰险、自我磨砺、以苦为阶,最终实现奋斗目标的意志和信念,成为融入中国人血脉之中的民族品格。

中共十八大以来,习近平多次在不同场合引用“艰难困苦,玉汝于成”。2018年7月,习近平在金砖国家工商论坛上发表讲话时就引用了这句古语,阐发改革开放40年来,中国走过了不平凡的历程,成功开辟了中国特色社会主义道路。