Studi klasik harus memenuhi kebutuhan saat ini

(Peradaban dan Filsafat)

30-11-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Studi klasik harus memenuhi kebutuhan saat ini

Istilah "Studi klasik harus memenuhi kebutuhan saat ini" atau "Jing Shi zhi Yong" dikemukakan oleh pemikir Wang Fuzhi, Huang Zongxi, Gu Yanwu, dll selama Dinasti Ming dan Qing, yang berarti bahwa mempelajari dan mengutip artikel dan tindakan orang dahulu harus dipergunakan dalam mengelola urusan dan menyelamatkan negara. "Jing Shi" berarti mengatur urusan nasional dan sosial, dan "Zhi Shi" berarti memainkan efek praktis. Konsep ini menganjurkan bahwa penelitian akademis harus memperhatikan realitas, menjelaskan opini sosial dan politik dengan menafsirkan klasik kuno, dan memecahkan masalah praktis di masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kapasitas pemerintahan negara, mewujudkan stabilitas rakyat dan perbaikan sosial. Ini menekankan nilai politik pengetahuan dan tanggung jawab realistis intelektual, yang mencerminkan karakteristik ideologis intelektual tradisional Tiongkok yang menekankan utilitas dan fokus pada pragmatisme.

Pada bulan September 2014, Xi Jinping menunjukkan pada upacara pembukaan Simposium Akademik Internasional untuk memperingati 2565 tahun kelahiran Konfusius dan Majelis Umum ke-5 Asosiasi Konfusianisme Internasional bahwa Konfusianisme dan teori-teori lain yang ada dalam sejarah Tiongkok mematuhi prinsip tersebut, memperhatikan fungsi pendidikan budaya untuk mencerdaskan manusia, dan mengejar perpaduan antara pendidikan individu dan masyarakat dengan tata kelola negara, sehingga tercapai tujuan saling melengkapi dan saling memajukan antara kedua unsur.

经世致用

“经世致用”一词由明清之际思想家王夫之、黄宗羲、顾炎武等提出,指学习、征引古人的文章和行事,应以治事、救世为急务。“经世”即治理国家和社会事务,“致用”即发挥实际效用。这一理念倡导学术研究要关注现实,通过解释古代典籍来阐发社会政治见解,解决社会实际问题,以增进国家治理能力,实现民生安定、社会改良。其强调知识的政治价值和知识分子的现实担当,体现了中国传统知识分子讲求效用、专注务实的思想特点。

2014年9月,习近平在纪念孔子诞辰2565周年国际学术研讨会暨国际儒学联合会第五届会员大会开幕式上指出,儒家思想和中国历史上存在的其他学说都坚持经世致用原则,注重发挥文以化人的教化功能,探索把对个人、社会的教化同对国家的治理结合起来,达到相辅相成、相互促进的目的。