Pembicara jangan disalahkan, pendengar ingatkan kata-katanya

(Peradaban dan Filsafat)

15-10-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Pembicara jangan disalahkan, pendengar ingatkan kata-katanya

Pepatah "Yan Zhe Wu Zui, Wen Zhe Zu Jie" berasal dari "Kitab Lagu", yang berarti bahwa selama orang membuat pendapat dengan itikad baik, bahkan jika itu salah, ia tidak bersalah; walaupun orang yang mendengarkan pendapat tidak memiliki kekurangan yang disebutkan, juga perlu diperhatikannya. Konsep ini memperingatkan bahwa untuk mengatur negara dengan baik, penguasa harus membiarkan orang berbicara dengan bebas, membentuk lingkungan interpersonal yang sehat dan harmonis, dan pada saat yang sama mengenal sepenuhnya keinginan dan pemikiran rakyat, sehingga dapat menarik pendapat yang berharga dari berbagai pembicaraan, yang mencerminkan pemikiran kebebasan berpendapat dan semangat inklusif.

Pada Mei 2012, Xi Jinping menekankan pada upacara pembukaan gelombang kedua siswa yang terdaftar di Sekolah Partai Pusat semester musim semi 2012 bahwa kader terkemuka harus mematuhi prinsip "Pembicara jangan disalahkan, pendengar ingatkan kata-katanya", menyambut dan mengajak orang lain untuk mengatakan yang sebenarnya.

言者无罪,闻者足戒

“言者无罪,闻者足戒”,出自《诗经》,意为提意见的人只要是善意的,即使提的不正确,也是无罪的;听取意见的人即使没有对方所提的缺点错误,也值得引以为戒。这一理念告诫执政者要想治理好国家,必须让人们畅所欲言,形成健康和谐的人际环境,同时充分了解人们的意愿和想法,以便从各种言论中汲取有价值的意见,这体现了言论自由的思想和包容精神。

2012年5月,习近平在中央党校(国家行政学院)2012年春季学期第二批入学学员开学典礼上强调,领导干部一定要本着“言者无罪,闻者足戒”的原则,欢迎和鼓励别人讲真话。