Harmonis tetapi tak sama

(Peradaban dan Filsafat)

15-10-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Harmonis tetapi tak sama

"Harmonis tetapi tak sama" atau "He Er Bu Tong" berasal dari "Analek Konfusius", yang berarti bahwa orang berbudi luhur dapat hidup selaras dengan orang lain, tetapi tidak mengikuti mereka secara membabi buta. "Tong" atau "Sama" dan "He" atau "Harmoni" adalah dua sikap terhadap kelompok sosial. "Sama" mengacu pada penghapusan perbedaan hal, dan "harmoni" berarti pengakuan perbedaan hal. Budaya Tionghoa menganjurkan realisasi koeksistensi yang harmonis keseluruhan atas dasar menghormati perbedaan dan keragaman hal, dan percaya bahwa hanya ketika hal-hal yang berbeda saling membantu dan melengkapi satu sama lain, baru dapat mereka membentuk keseluruhan harmonis yang penuh vitalitas dan kreativitas.

Pidato Xi Jinping pada debat umum Majelis Umum PBB ke-70 tahun 2015 dan pidatonya di markas besar PBB di Jenewa pada tahun 2017 masing-masing merangkum pengalaman sejarah dan warisan budaya perkembangan Tiongkok sendiri berdasarkan kecenderungan umum sejarah manusia, dan menekankan konsep "Harmoni tapi Berbeda". Sebagai simbol penting dari budaya tradisional Tiongkok yang sangat baik, konsep "harmoni tetapi berbeda" kaya akan spekulasi filosofis dan kebijaksanaan Tiongkok yang mendalam, dan mencerminkan pengejaran nilai dan karakter nasional bangsa Tionghoa. Ini adalah fondasi ideologis dan dukungan nilai yang penting untuk mempromosikan pembangunan masyarakat senasib sepenanggungan di era baru.

和而不同

“和而不同”出自《论语》,意指君子能够与他人和谐相处,却不盲从附和。 “同”与“和”是对待社会群体的两种态度。“同”指对事物差异性的抹杀,“和”则意味着对事物差异性的认同。中华文化主张在尊重事物差异性和多样性的基础上,实现整体的和谐共存,认为不同的事物只有彼此间相互辅助、补充,才能组成一个充满生机、富于创造性的和谐整体。

习近平在2015年第七十届联合国大会一般性辩论时的讲话以及在2017年联合国日内瓦总部的演讲中,分别基于人类历史发展潮流大势,总结了中国自身发展的历史经验和文化传承,强调了“和而不同”的理念。“和而不同”理念作为中华优秀传统文化的一个重要标识,富有极其深刻的哲学思辨与中国智慧,体现了中华民族的价值追求与民族性格,是新时代推动构建人类命运共同体的重要思想基础与价值支撑。