Belajar sendiri tanpa pertukaran dengan teman akan menyebabkan kekurangan pengetahuan

(Peradaban dan Filsafat)

14-10-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Belajar sendiri tanpa pertukaran dengan teman akan menyebabkan kekurangan pengetahuan

"Belajar sendiri tanpa pertukaran dengan teman akan menyebabkan kekurangan pengetahuan", berasal dari "Kitab Ritus", yang artinya belajar sendiri tanpa teman yang melakukan diskusi dan pertukaran akan mengakibatkan ilmu yang sempit dan picik, yang akan berujung pada kegagalan pendidikan; hanya dengan saling mengamati dan saling melengkapi dalam pelajaran, pendidikan dapat berhasil. Sebenarnya, diskusi timbal balik di antara teman-teman juga merupakan ciri utama teori pendidikan Konfusianisme Tiongkok tradisional. Konfusianisme selalu percaya bahwa saling belajar dan bantuan timbal balik adalah faktor penting dalam meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan moralitas.

Dalam banyak situasi seperti dalam Simposium Internasional memperingati 2565 tahun kelahiran Konfusius dan Pertemuan Umum Kelima Asosiasi Konfusianisme Internasional pada bulan September 2014, dan dalam sebuah wawancara dengan "Wall Street Journal" Amerika, Xi Jinping mengutip pepatah ini untuk mengekspresikan sikapnya terhadap pertukaran budaya dan dialog antara peradaban. Pepatah ini mengingatkan manusia bahwa dalam menghadapi berbagai peradaban yang diciptakan oleh masyarakat manusia, seseorang tidak boleh merendahkan diri secara membabi buta, sehingga kehilangan kepercayaan diri bangsa, atau terlalu sombong: di satu sisi, negara-negara harus menghormati budaya nasional mereka sendiri. Di sisi lain, peradaban berbagai negara harus saling belajar untuk mempromosikan pertukaran dan integrasi peradaban manusia, tidak boleh ditutup pintu sendiri atau merasa sombong.

独学而无友,则孤陋而寡闻

“独学而无友,则孤陋而寡闻”,出自《礼记》,意为独自学习而没有朋友一起切磋,就会知识狭隘、见识短浅,导致教育的失败;只有学习中相互观摩、取长补短,教育才能成功。事实上,朋友间切磋琢磨,也是中国传统儒学教育理论的一大特点,儒家始终认为互学互助是增长知识、修养德行的重要因素。

习近平在2014年9月纪念孔子诞辰2565周年国际学术研讨会暨国际儒学联合会第五届会员大会,以及接受美国《华尔街日报》采访等多个场合中,都引用“独学而无友,则孤陋而寡闻”来表达对文化交流和文明对话的态度。这一箴言提醒人们,面对人类社会创造的各种文明,既不能盲目自卑,失去民族自信力,又不能过度自傲,存有门户之见:一方面,各国要尊重自己的民族文化,另一方面,各国文明又要互学互鉴,共同推进人类文明交流交融,切不可自我封闭,更不能唯我独尊。