Pemikiran Penting “Tiga Perwakilan”
Setelah Sidang Paripurna Keempat Komite Sentral ke-13 Partai Komunis Tiongkok pada tahun 1989, Komunis Tiongkok, dengan Jiang Zemin sebagai perwakilan utamanya, dalam praktik membangun sosialisme dengan karakteristik Tiongkok, telah memperdalam pemahaman mereka tentang isu seperti arti sosialisme, cara membangun sosialisme, dan jenis partai yang akan dibangun, telah mengumpulkan pengalaman baru yang berharga dalam mengelola partai dan negara, dan telah membentuk pemikiran penting “Tiga Perwakilan”.
Menghadapi abad baru, berdasarkan pemahaman yang jelas dan akurat tentang situasi domestik dan luar negeri, tugas- tugas historis yang dipikul oleh partai, dan pembangunan aktual partai sendiri, Jiang Zemin mengedepankan syarat “Tiga Perwakilan” selama inspeksi di Guangdong pada Februari 2000¨dan mendapat respon yang kuat di dalam dan luar negeri. Pada bulan Juli tahun 2001, Jiang Zemin menyampaikan pidato penting atas nama Komite Sentral Partai pada perayaan ulang tahun ke-80 berdirinya partai, secara sistematis mengu- raikan konotasi ilmiah dan isi dasar pemikiran penting “Tiga Perwakilan”. Bahwa Partai Komunis Tiongkok harus selalu mewakili kebutuhan pembangunan kekuatan produksi maju Tiongkok, mewakili arah kemajuan budaya maju Tiongkok, dan mewakili kepentingan mendasar dari mayoritas besar rakyat Tiongkok. Pada November 2002, Kongres Nasional ke-16 Partai Komunis Tiongkok menetapkan pemikiran penting “Tiga Perwakilan” bersama-sama dengan Marxisme-Leninisme, Pemikiran Mao Zedong, dan Teori Deng Xiaoping sebagai panduan ideologi dan panduan tindakan Partai Komunis, dan tertulis dalam konstitusi partai. Pada tahun 2004, Sesi Kedua Kongres Rakyat Nasional Kesepuluh memasukkan pemikiran penting “Tiga Perwakilan” dalam Konstitusi Tiongkok.
Pemikiran penting “Tiga Perwakilan” tersebut melibatkan berbagai bidang seperti ekonomi, politik, budaya, militer, diplo- masi, dan pembangunan kepartaian, yang meliputi reformasi, pembangunan, stabilitas, urusan dalam negeri, urusan luar negeri, pertahanan nasional, dan pemerintahan negara, partai, negara dan militer. Ini adalah teori ilmiah yang sistematis. Partai Komunis Tiongkok harus selalu mewakili permintaan perkem- bangan kekuatan produktif Tiongkok yang maju, yaitu teori, jalur, program, pedoman, kebijakan, dan berbagai tugas partai, harus berusaha untuk mematuhi hukum perkembangan produk- tivitas dan mewujudkan persyaratan untuk terus mendorong emansipasi dan pengembangan kekuatan produktif sosial, dan terus meningkatkan taraf hidup rakyat dengan mengembangkan kekuatan produktif. Partai Komunis Tiongkok harus selalu mewakili arah kemajuan budaya maju Tiongkok, yaitu teori, jalur, program, pedoman, kebijakan dan berbagai tugas partai, harus berusaha untuk mewujudkan persyaratan pembangunan budaya sosialisme yang nasional, ilmiah, dan populer yang berorientasi pada modernisasi, dunia, dan masa depan, dan dapat mendorong peningkatan berkelanjutan kualitas ideologis dan moral serta kualitas ilmu dan budaya seluruh bangsa, dan memberikan kekuatan spiritual dan dukungan intelektual untuk pembangunan ekonomi negara dan kemajuan sosial. Partai Komunis Tiongkok harus selalu mewakili kepentingan funda- mental mayoritas rakyat Tiongkok, yaitu teori, jalur, program, prinsip, kebijakan, dan berbagai tugas partai, harus gigih mengambil kepentingan fundamental rakyat sebagai titik tolak dan tujuan, serta secara penuh memainkan peran semangat, prakarsa dan kreativitas rakyat, berdasarkan perkembangan dan kemajuan masyarakat yang berkelanjutan, sehingga rakyat terus memperoleh manfaat ekonomi politik, dan budaya yang nyata.
Pemikiran penting “Tiga Perwakilan” mengedepankan serangkaian gagasan baru, pandangan baru, dan tesis baru yang terkait erat dan saling berhubungan, terutama mencakup: gagasan tentang pembangunan sistem ekonomi pasar sosialis; tentang kepemilikan publik sebagai badan utama, pengem- bangan bersama ekonomi kepemilikan jenis lain adalah sistem ekonomi dasar tahap awal sosialisme Tiongkok. Pemikiran mengenai distribusi menurut pekerjaan sebagai badan utama dengan koeksistensi berbagai metode distribusi; pemikiran untuk menerapkan strategi keterbukaan yang komprehensif; pemikiran tentang pembangunan yang terkoordinasi antara peradaban material sosialis, peradaban politik, dan peradaban spiritual; pemikiran tentang pembangunan adalah prioritas utama partai dalam mengatur dan meremajakan negara. pemikiran tentang penanganan tepat hubungan antara reformasi, pembangunan dan stabilitas; pemikiran tentang membangun negara sosialis berdasarkan hukum; pemikiran tentang menggabungkan pengelolaan negara berdasarkan hukum dan pengelolaan negara berdasarkan kebajikan; pemikiran tentang mengambil jalan tentara elit dengan karak- teristik Tiongkok; pemikiran tentang konsolidasi pondasi kelas partai dan perluasan pondasi massa partai. Pikiran, sudut pandang, dan penilaian ini merupakan isi utama dari pemikiran penting “Tiga Perwakilan”.
Pemikiran penting “Tiga Perwakilan” secara kreatif menjawab pertanyaan tentang partai macam apa yang akan dibangun dan cara membangun partai, dan secara erat mengaitkan proyek besar baru pembangunan partai dengan usaha besar sosialisme dengan karakteristik Tiongkok, dan memberikan isi zaman yang kaya kepada sifat, tujuan, pikiran dan tugas partai. Pemikiran penting “Tiga Perwakilan” mencerminkan ideologi panduan Partai Komunis Tiongkok maju seiring waktu. Ini adalah senjata teoritis yang kuat untuk memperkuat dan meningkatkan pembangunan partai dan mendorong peningkatan dan pengembangan diri sosialisme, adalah komponen penting dari sistem teoritis sosialisme dengan karakteristik Tiongkok.
“三个代表”重要思想
1989年中共十三届四中全会以后,以江泽民为主要代表的中国共产党人,在建设中国特色社会主义的实践中,加深了对什么是社会主义、怎样建设社会主义和建设什么样的党、怎样建设党的认识,积累了治党治国新的宝贵经验,形成了“三个代表”重要思想。
面对新世纪,基于对国内外形势、党肩负的历史任务、党自身建设实际的清醒认识和准确把握,江泽民于2000年2月在广东考察期间提出“三个代表”的要求,在党内外、国内外引发强烈反响。2001年7月,江泽民在庆祝中国共产党成立80周年大会上发表重要讲话,系统阐述“三个代表”重要思想的科学内涵和基本内容,即中国共产党必须始终代表中国先进生产力的发展要求,代表中国先进文化的前进方向,代表中国最广大人民的根本利益。2002年11月,中共十六大把“三个代表”重要思想同马克思列宁主义、毛泽东思想、邓小平理论一道确立为中国共产党必须长期坚持的指导思想和行动指南,并写入党章。2004年,十届全国人大二次会议将“三个代表”重要思想载入中国宪法。
“三个代表”重要思想贯穿经济、政治、文化、军事、外交、党的建设等各个领域,涵盖改革发展稳定、内政外交国防、治党治国治军等各个方面,是一个系统的科学理论。中国共产党必须始终代表中国先进生产力的发展要求,就是党的理论、路线、纲领、方针、政策和各项工作,必须努力符合生产力发展的规律,体现不断推动社会生产力的解放和发展的要求,通过发展生产力不断提高人民群众的生活水平。中国共产党必须始终代表中国先进文化的前进方向,就是党的理论、路线、纲领、方针、政策和各项工作,必须努力体现面向现代化、面向世界、面向未来的,民族的科学的大众的社会主义文化的发展要求,促进全民族思想道德素质和科学文化素质的不断提高,为国家经济发展和社会进步提供精神动力和智力支持。中国共产党必须始终代表中国最广大人民的根本利益,就是党的理论、路线、纲领、方针、政策和各项工作,必须坚持把人民的根本利益作为出发点和归宿,充分发挥人民群众的积极性、主动性、创造性,在社会不断发展进步的基础上,使人民群众不断获得切实的经济、政治、文化利益。
“三个代表”重要思想提出了一系列紧密联系、相互贯通的新思想、新观点、新论断,主要包括:关于建立社会主义市场经济体制的思想;关于公有制为主体、多种所有制经济共同发展是中国社会主义初级阶段的基本经济制度的思想;关于按劳分配为主体、多种分配方式并存的思想;关于实行全方位对外开放战略的思想;关于社会主义物质文明、政治文明和精神文明协调发展的思想;关于发展是党执政兴国的第一要务的思想;关于正确处理改革发展稳定关系的思想;关于建设社会主义法治国家的思想;关于依法治国和以德治国相结合的思想;关于走中国特色的精兵之路的思想;关于巩固党的阶级基础和扩大党的群众基础的思想等。这些思想、观点和论断构成了“三个代表”重要思想的主要内容。
“三个代表”重要思想创造性地回答了建设什么样的党、怎样建设党的问题,把党的建设新的伟大工程同中国特色社会主义伟大事业紧密联系起来,赋予党的性质、宗旨、指导思想和任务以丰富的时代内容。“三个代表”重要思想是中国共产党指导思想的又一次与时俱进,是加强和改进党的建设、推进社会主义自我完善和发展的强大理论武器,是中国特色社会主义理论体系的重要组成部分。