Lahirnya Partai Komunis Tiongkok

(Edisi Spesial HUT 100 Tahun Berdirinya Partai Komunis Tiongkok)

27-07-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Lahirnya Partai Komunis Tiongkok

Partai Komunis Tiongkok berlahir pada tahun 1920-an, merupakan hasil yang tak terhindarkan dari perkembangan masyarakat Tiongkok modern dan perjuangan revolusioner rakyat Tiongkok, dan merupakan hasil dari kombinasi Marxisme- Leninisme dan gerakan buruh Tiongkok.

Pada awal 1920, Li Dazhao dan Chen Duxiu, pendiri Partai Komunis Tiongkok, mengadakan kegiatan secara terp- isah di Beijing dan Shanghai untuk mempersiapkan pendirian Partai Komunis Tiongkok. Pada Maret 1920, Li Dazhao mulai mendirikan Asosiasi Riset Marxisme Universitas Peking, yang merupakan kelompok paling awal yang mempelajari dan menyelidiki Marxisme di Tiongkok. Pada Mei 1920, Chen Duxiu mengorganisir Asosiasi Riset Marxisme di Shanghai. Atas dasar ini, pada Juni 1920, Chen Duxiu dan orang yang lainnya memu- tuskan untuk mendirikan organisasi Partai Komunis. Mengenai nama partai, Chen Duxiu meminta pendapat Li Dazhao, dan Li Dazhao menganjurkan nama “Partai Komunis”, dan Chen Duxiu menyetujuinya.

Melalui pertimbangan dan persiapan, organisasi awal Partai Komunis di Shanghai secara resmi didirikan pada Agustus 1920, bernama “Partai Komunis Tiongkok”, yang merupakan organisasi Partai Komunis Tiongkok yang pertama. Organisasi Partai Komunis awal di Beijing secara resmi didi- rikan pada Oktober 1920 dan dinamai “Kelompok Partai Komunis.” Sejak itu, organisasi lokal Partai Komunis didirikan di Wuhan, Changsha, Jinan, Guangzhou dls. Di Eropa dan Jepang, orang yang maju pikirannya di kalangan pelajar dan ekspatriat Tiongkok juga mendirikan organisasi Partai Komunis awal. Pembentukan organisasi Partai Komunis awal di berbagai tempat secara efektif mendorong penyebaran Marxisme secara lebih lanjut dan integrasinya dengan gerakan buruh Tiongkok, dan mempersiapkan prasyarat bagi pendirian Partai Komunis di Tiongkok.

Pada tanggal 23 Juli 1921, Kongres Nasional Pertama Partai Komunis Tiongkok diadakan di Shanghai. Karena gang- guan eksternal, pertemuan hari terakhir dipindahkan ke sebuah perahu pesiar di Danau Nanhu, Jiaxing, Zhejiang. Peserta Kongres adalah perwakilan dari berbagai organisasi partai awal dalam negara dan di Jepang, yaitu Li Da, Li Hanjun, Dong Biwu, Chen Tanqiu, Mao Zedong, He Shuheng, Wang Jinmei, Deng Enming, Zhang Guotao, Liu Renjing, Chen Gongbo, Zhou Fohai, dan Bao Huiseng, dan perwakilan yg ditunjuk oleh Chen Duxiu. Mereka mewakili lebih dari 50 anggota partai di seluruh negeri. Marin dan Nicholsky, perwakilan dari Komunis Internasional, menghadiri kongres tersebut. Kongres ini membahas dan meng- esahkan “Program Partai Komunis Tiongkok”, yang menetapkan nama partai sebagai “Partai Komunis Tiongkok” dan mene- tapkan bahwa program partai adalah: tentara revolusioner harus bekerja sama dengan proletariat untuk menggulingkan kekua- saan kelas kapitalis; mengakui kediktatoran proletariat hingga akhir perjuangan kelas, yaitu, sampai penghapusan perbedaan kelas dalam masyarakat; menghapuskan sistem kepemilikan pribadi kapitalis, menyita bahan-bahan produksi seperti mesin, tanah, bengkel, dan produk setengah jadi, menjadi kepemilikan publik; bersatu dan bekerja sama dengan Internasional Ketiga. Program Partai dengan jelas menyatakan bahwa buruh, petani, dan tentara harus diorganisir bersama dan harus mengakui bahwa tujuan fundamental politik partai adalah untuk melak- sanakan revolusi sosial. Program partai juga memuat beberapa pasal yang bersifat konstitusi partai, yang menentukan prin- sip-prinsip organisasi yaitu sentralisme demokrasi dan disiplin partai. Kongres mengeluarkan resolusi untuk menentukan bahwa tugas utama Partai Komunis Tiongkok setelah pemben- tukannya adalah untuk memimpin gerakan buruh, dan membuat ketentuan khusus tentang organisasi dan propaganda gerakan buruh. Kongres tersebut memilih Biro Pusat, badan pimp- inan sementara dari Komite Sentral PKT, dengan Chen Duxiu sebagai sekretaris Jendral, Zhang Guotao yang bertanggung jawab atas pekerjaan organisasi, dan Li Da yang bertanggung jawab atas pekerjaan propaganda.

Kongres Nasional Pertama Partai Komunis Tiongkok secara resmi mengumumkan pembentukan Partai Komunis Tiongkok. Sejak itu, di Tiongkok kuno yang terbelakang, muncul partai proletar yang benar-benar baru, bersatu, dan unik yang mengambil Marxisme-Leninisme sebagai panduan untuk bertindak dan bertujuan dalam mencapai sosialisme dan komunisme. Ini adalah persyaratan obyektif dari kemajuan sosial dan perkembangan revolusioner Tiongkok sejak zaman modern, dan ini adalah peristiwa besar yang membuka babak baru di sejarah Tiongkok. Sejak Partai Komunis Tiongkok didi- rikan, wajah revolusi Tiongkok telah berubah menjadi tampilan yang baru.

中国共产党诞生

中国共产党诞生于20世纪20年代,是近代中国社会及中国人民革命斗争发展的必然结果,是马克思列宁主义同中国工人运动相结合的产物。

1920年年初,中国共产党创始人李大钊与陈独秀在北京和上海分别活动,筹建中国共产党。3月,李大钊发起成立了北京大学马克思学说研究会,这是中国最早的学习和研究马克思主义的团体。5月,陈独秀在上海组织了马克思主义研究会。在此基础上,同年6月,陈独秀等决定建立共产党组织。关于党的名称,陈独秀征求李大钊的意见,李大钊主张定名为“共产党”,陈独秀表示完全同意。

经过酝酿和准备,1920年8月,上海的共产党早期组织正式成立,取名为“中国共产党”,这是中国的第一个共产党组织。北京的共产党早期组织于1920年10月正式成立,当时取名为“共产党小组”。此后,武汉、长沙、济南、广州等地先后建立起共产党的地方组织。在欧洲和日本,中国留学生和侨民中的先进分子也建立了共产党的早期组织。各地共产党早期组织的建立有力促进了马克思主义的进一步传播及其同中国工人运动的结合,为在中国建立共产党准备了条件。

1921年7月23日,中国共产党第一次全国代表大会在上海召开。因受外部干扰,最后一天的会议转移到浙江嘉兴南湖一艘游船上举行。参加大会的有国内各地及旅日早期党组织的代表李达、李汉俊、董必武、陈潭秋、毛泽东、何叔衡、王尽美、邓恩铭、张国焘、刘仁静、陈公博、周佛海,还有陈独秀指定的代表包惠僧。他们代表着全国50多名党员。共产国际代表马林和尼科尔斯基列席了这次大会。大会讨论并通过了《中国共产党纲领》,确定党的名称为“中国共产党”,规定党的纲领是:革命军队必须与无产阶级一起推翻资本家阶级的政权;承认无产阶级专政,直到阶级斗争结束,即直到消灭社会的阶级区分;消灭资本家私有制,没收机器、土地、厂房和半成品等生产资料,归社会公有;联合第三国际。党纲明确提出,把工人、农民和士兵组织起来,承认党的根本政治目的是实行社会革命。党纲还包含属于党章性质的一些条文,规定了民主集中制的组织原则和党的纪律。大会通过决议,确定中国共产党成立后的中心任务是领导工人运动,并对开展工人运动的组织和宣传等工作作了具体规定。大会选举产生了中国共产党中央临时领导机构——中央局,陈独秀为书记,张国焘负责组织工作,李达负责宣传工作。

中共一大正式宣告了中国共产党的成立。从此,在古老落后的中国出现了完全新式的、以马克思列宁主义为行动指南的、以实现社会主义和共产主义为奋斗目标的、统一的和唯一的无产阶级政党。这是近代以来中国社会进步和革命发展的客观要求,是中国历史上开天辟地的大事件。自从有了中国共产党,中国革命的面貌焕然一新。