Gerakan 30 Mei

(Edisi Spesial HUT 100 Tahun Berdirinya Partai Komunis Tiongkok)

27-07-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Gerakan 30 Mei

Setelah kerja sama pertama KMT-PKT dijalin, PKT terus memimpin gerakan buruh dan massa di seluruh negeri. Pada tanggal 1 Mei 1925, Federasi Serikat Buruh Tiongkok secara resmi didirikan di Guangzhou, dan anggota Partai Komunis Lin Weimin dan Liu Shaoqi masing-masing terpilih sebagai ketua dan wakil ketua. Pada tanggal 15 Mei, kapitalis Jepang di Pabrik Naigai Wata No. 7 di dalam dan di luar Shanghai menembak mati perwakilan buruh, anggota Partai Komunis Gu Zhenghong, dan melukai lebih dari 10 buruh. Komite Sentral PKT memutuskan untuk mengadakan demonstrasi anti-impe- rialis berskala besar di konsesi tersebut. Pada tanggal 30 Mei, para buruh dan pelajar di Shanghai mengadakan propaganda dan demonstrasi di jalanan. Patroli Inggris di konsesi tiba- tiba menembak di Jalan Nanjing, menewaskan 13 orang dan melukai banyak orang, mengakibatkan tragedi 30 Mei yang mengejutkan seluruh negara. Beberapa hari berikutnya, terjadi insiden penembakan dan pembunuhan berturut-turut oleh polisi militer Inggris dan Jepang di Shanghai dan tempat lain.

Insiden ini menimbulkan kemarahan besar rakyat di seluruh negeri. Komite Sentral PKT memutuskan untuk membentuk komite aksi yang terdiri dari Qu Qiubai, Cai Hesen, Li Lisan, Liu Shaoqi, dan Liu Hua untuk mengatur gerakan protes yang melibatkan pemogokan buruh, pemogokan mahasiswa, dan pemogokan pedagang di seluruh Shanghai. Di bawah kepem- impinan dan dorongan PKT, Gerakan 30 Mei dengan cepat menyebar ke seluruh negeri. Sekitar 17 juta orang secara langsung berpartisipasi dalam gerakan tersebut, membentuk ombak kemarahan anti-imperialis nasional dan perjuangan anti-imperialis yang memiliki pengaruh internasional yang luas.

Gerakan 30 Mei memperluas pengaruh Partai Komunis Tiongkok di seluruh negeri, dan jumlah anggota partai meningkat sepuluh kali lipat dalam satu tahun. Gerakan ini secara langsung mendorong bangkitnya pemogokan Guangzhou-Hong Kong, yang berlangsung selama 16 bulan dan diikuti oleh 250.000 orang, dan memainkan peran penting dalam mendorong pembentukan klimaks revolusi besar.

五卅运动

第一次国共合作建立后,中国共产党继续领导全国的工人和群众运动。1925年5月1日,中华全国总工会在广州正式成立,共产党员林伟民、刘少奇分别当选为正、副委员长。5月15日,上海内外棉七厂的日本资本家枪杀工人代表、共产党员顾正红,打伤工人10余人。中共中央决定在租界内举行大规模的反帝示威活动。5月30日,上海工人和学生举行街头宣传和示威游行,租界的英国巡捕在南京路上突然开枪,打死13人,伤者不计其数,制造了震惊全国的五卅惨案。此后几天,在上海和其他地方又连续发生英、日等国军警枪杀中国人的事件。

这些事件,激起了全国人民的极大愤怒。中共中央决定由瞿秋白、蔡和森、李立三、刘少奇和刘华等组成行动委员会,组织全上海工人罢工、学生罢课、商人罢市的抗议运动。在中国共产党的领导和推动下,五卅运动迅速席卷全国,约有1700万人直接参加了运动,形成了全国规模的反帝怒潮和具有广泛国际影响的反帝斗争。

五卅运动扩大了中国共产党在全国的影响,党员数量一年内增加了10倍。这一运动直接推动了历时16个月、25万人参加的省港大罢工的兴起,对大革命高潮的形成起到重要的推动作用。