Serangan Seratus Resimen

(Edisi Spesial HUT 100 Tahun Berdirinya Partai Komunis Tiongkok)

20-07-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Serangan Seratus Resimen

Pada musim panas tahun 1940, untuk menghancurkan “kebijakan kandang” penjajah Jepang, berjuang untuk perkem- bangan situasi perang yang lebih menguntungkan di Tiongkok Utara, dan mempengaruhi situasi perang perlawanan anti- Jepang di seluruh negeri, dan mengatasi risiko KMT melakukan kompromi dan penyerahan diri ke Jepang, markas Angkatan Darat Rute Kedelapan memutuskan untuk meluncurkan kampanye ofensif skala besar terhadap jalur komunikasi dan benteng pertahanan yang diduduki Jepang di Tiongkok Utara. Saat pertempuran berlangsung, jumlah pasukan yang berpar- tisipasi dalam Tentara Rute Kedelapan mencapai 105 resimen dan sekitar 200.000 orang, sehingga disebut “Serangan Seratus Resimen”. Pada 8 Agustus 1940, markas Angkatan Darat Rute Kedelapan mengeluarkan “Perintah Operasi Tempur”, yang membuat penempatan pasukan tempur secara spesifik, dan pada saat yang sama menetapkan 20 Agustus sebagai waktu peluncuran tempur.

Kampanye Seratus Resimen mengalami dua tahap serangan aktif dan tahap anti ”pemberantasan”. Tahap pertama pertempuran itu adalah serangan lalu lintas umum, yang berfokus pada penghancuran Jalur Kereta Api Zhengtai. Pada tahap kedua, terus menyerang kedua sisi jalur lalu lintas dan menghancurkan benteng musuh di area pangkalan, dan melun- curkan pertempuran Lai (Yuan) Ling (Qiu). Tahap ketiga adalah operasi anti ”pemberantasan”. Pertempuran Seratus Resimen berlangsung lebih dari 4 bulan, dengan total 1.824 pertempuran, menewaskan dan melukai lebih dari 20.000 orang tentara Jepang dan lebih dari 5.000 tentara boneka, menyita lebih dari 50 meriam, lebih dari 5.900 pistol dan senapan, dan  sejumlah perlengkapan militer. Tentara Rute Kedelapan juga mengor- bankan lebih dari 17.000 korban yang tewas atau terluka.

Serangan Seratus Resimen adalah kampanye ofensif strategis terbesar dan terlama yang diluncurkan oleh Angkatan Darat Rute Kedelapan di Tiongkok Utara sejak Perang Perlawanan menyeluruh. Pertempuran itu membina prestise tentara dan rakyat anti-Jepang di belakang garis musuh yang dipimpin oleh Partai Komunis Tiongkok, membatasi kekuatan tentara Jepang dan menunda waktu “penyerangan ke selatan” tentara Jepang. Memainkan peran positif dalam mendukung operasi medan perang frontal dan berjuang untuk situasi yang lebih baik.Pertempuran ini menunjukkan kepada dunia bahwa Partai Komunis Tiongkok dan tentaranya adalah andalan untuk melawan agresi Jepang dan harapan untuk menang dalam Perang Perlawanan.

百团大战

1940年夏,为粉碎日本侵略者的“囚笼政策”,争取华北战局更有利的发展,并影响全国的抗战局势,克服国民党对日妥协投降的危险,八路军总部决定向华北日军占领的交通线和据点发动大规模进攻战役。随着战役的展开,八路军参战部队达到105个团约20万人,故称“百团大战”。1940年8月8日,八路军总部下达《战役行动命令》,对作战兵力作了具体部署,同时确定8月20日为战役发动时间。

百团大战经历了两个主动进攻阶段和一个反“扫荡”阶段。战役第一阶段是交通总破袭战,重点是破坏正太铁路。第二阶段,继续袭击交通线两侧和摧毁深入根据地内的敌据点,并发动涞(源)灵(丘)等战役。第三阶段是反“扫荡”作战。百团大战历时4个多月,共作战1824次,毙伤日军2万余人、伪军5000余人,缴获各种炮50余门、各种枪5900余支和一批军用物资。八路军也付出了伤亡1.7万余人的代价。

百团大战,是全面抗战以来八路军在华北地区发动的规模最大、持续时间最长的一次带战略性进攻的战役,打出了中国共产党领导的敌后抗日军民的声威,牵制了日军的兵力,推迟了日军“南进”的时间,并对支持正面战场作战,争取时局好转,起了积极作用。这次战役向全世界表明了中国共产党及其领导的军队,是抵抗日本侵略的中流砥柱,是争取抗战胜利的希望所在。