Lima Prinsip Hidup Berdampingan dengan Damai

(Edisi Spesial HUT 100 Tahun Berdirinya Partai Komunis Tiongkok)

18-07-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Lima Prinsip Hidup Berdampingan dengan Damai

Pada tahun 1950-an, selama gerakan dekolonisasi yang muncul setelah berakhirnya Perang Dunia II, usaha kemerde- kaan dan pembebasan nasional di Asia, Afrika, dan Amerika Latin tumbuh subur, dan negara-negara yang baru lahir bercita- cita untuk menjalin hubungan internasional yang setara. Mengikuti tren sejarah ini, Tiongkok, India, dan Myanmar bersama-sama menganjurkan Lima Prinsip yaitu saling menghormati kedaulatan dan integritas wilayah, saling tidak melakukan agresi, tidak mencampuri urusan dalam negeri satu sama lain, kesetaraan dan saling menguntungkan, dan hidup berdampingan secara damai.

Pada bulan Desember 1953, selama negosiasi antara pemerintah Tiongkok dan pemerintah India, untuk pertama kalinya Zhou Enlai mengusulkan Lima Prinsip Hidup Berdampingan dengan Damai atas nama pemerintah Tiongkok, yang didukung oleh pihak India. Pada bulan April 1954, kelima prinsip ini secara resmi ditulis dalam kata pengantar “Perjanjian Perdagangan dan Transportasi antara Xizang Tiongkok dan India” yang dicapai oleh Tiongkok dan India. Alhasil, Lima Prinsip Hidup Berdampingan dengan Damai menjadi norma dasar bagi Tiongkok Baru untuk memasuki arena internasional dan menangani hubungan antarnegara.

Pada bulan Juni 1954, Tiongkok dan India, serta Tiongkok dan Myanmar mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan bahwa kelima prinsip ini akan diterapkan dalam hubungan timbal balik bilateral dan hubungan masing- masing dengan negara lain di Asia dan dunia. Ini merupakan inovasi besar dalam sejarah hubungan internasional  dan telah memberikan kontribusi bersejarah untuk mendorong pembentukan jenis hubungan internasional baru yang adil dan masuk akal. Sejak saat itu, Lima Prinsip Hidup Berdampingan dengan Damai tidak hanya berakar kuat di Tiongkok, India, dan Myanmar, tetapi juga menyebar ke Asia dan dunia.

Lima Prinsip Hidup Berdampingan dengan Damai mencer- minkan nilai-nilai kedaulatan, keadilan, demokrasi, dan supre- masi hukum, dan telah menjadi norma dasar hubungan inter- nasional dan prinsip dasar hukum internasional. Inti dari Lima Prinsip Hidup Berdampingan dengan Damai adalah bahwa semua negara memiliki kedaulatan yang sama dan menentang monopoli urusan internasional oleh negara mana pun. Prinsip- prinsip ini telah memberikan senjata ideologis yang kuat bagi sejumlah besar negara berkembang untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan nasional, membuka jalan baru untuk penyelesaian damai masalah sejarah dan perselisihan internasional antar negara, dan memainkan peran aktif dalam mempromosikan pembentukan tatanan politik dan ekonomi internasional yang lebih adil dan masuk akal.

Tiongkok adalah pendukung aktif dan praktisi yang teguh dari Lima Prinsip Hidup Berdampingan dengan Damai. Lima Prinsip Hidup Berdampingan dengan Damai diabadikan dalam Konstitusi Tiongkok dan merupakan landasan kebijakan luar negeri Tiongkok. Tiongkok akan dengan teguh mengikuti jalur pembangunan damai, dengan teguh mengembangkan kerja sama yang bersahabat dengan negara-negara di seluruh dunia berdasarkan Lima Prinsip Hidup Berdampingan dengan Damai, dan bekerja dengan komunitas internasional untuk mendorong pembangunan dunia yang harmonis dengan perdamaian abadi dan kemakmuran bersama.

和平共处五项原则

20世纪50年代,在第二次世界大战结束后兴起的非殖民化运动中,亚非拉民族独立解放事业蓬勃发展,新生的国家渴望建立平等的国际关系。中国、印度、缅甸顺应这一历史潮流,共同倡导了互相尊重主权和领土完整、互不侵犯、互不干涉内政、平等互利、和平共处五项原则。

1953年12月,在中国政府和印度政府的谈判中,周恩来代表中国政府首次提出和平共处五项原则,得到印度方面的赞同。1954年4月,这五项原则正式写入中印双方达成的《关于中国西藏地方和印度之间的通商和交通协定》的序言中。由此,和平共处五项原则成为新中国登上国际舞台,处理国与国之间关系的基本准则。

1954年6月,中印、中缅分别发表联合声明,确认这五项原则将在相互关系以及各自国家同亚洲及世界其他国家的关系中予以适用。这是国际关系史上的重大创举,为推动建立公正合理的新型国际关系作出了历史性贡献。自此之后,和平共处五项原则不仅在中国、印度、缅甸生根发芽、深入人心,而且走向亚洲、走向世界。

和平共处五项原则集中体现了主权、正义、民主、法治的价值观,成为国际关系基本准则和国际法基本原则。和平共处五项原则的精髓,就是所有国家主权一律平等,反对任何国家垄断国际事务。这些原则为广大发展中国家捍卫国家主权和独立提供了强大思想武器,为和平解决国家间历史遗留问题及国际争端开辟了崭新道路,为推动建立更加公正合理的国际政治经济秩序发挥了积极作用。

中国是和平共处五项原则的积极倡导者和坚定实践者。和平共处五项原则载入了中国宪法,是中国外交政策的基石。中国将坚定不移走和平发展道路,坚定不移在和平共处五项原则基础上发展同世界各国的友好合作,同国际社会一道,推动建设持久和平、共同繁荣的和谐世界。