Perlucutan Satu Juta Senjata

(Edisi Spesial HUT 100 Tahun Berdirinya Partai Komunis Tiongkok)

18-07-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Perlucutan Satu Juta Senjata

Pada pertengahan 1980-an, Deng Xiaoping membuat penilaian penting bahwa “perdamaian dan pembangunan adalah dua tema utama dunia kontemporer” berdasarkan perubahan baru dalam situasi internasional yang cenderung mereda. Ini sangat penting bagi pembangunan ekonomi Tiongkok, terutama pembangunan pertahanan nasional dan tentara. Sesuai dengan persyaratan Deng Xiaoping bahwa pembangunan pertahanan nasional dan tentara harus mematuhi situasi keseluruhan pembangunan modernisasi negara dan pedoman untuk membangun tentara revolusioner yang dimodernisasi dan diatur dengan kuat, serangkaian reformasi besar telah dilakukan dalam pembangunan militer.

Pada Juni 1985, Deng Xiaoping mengumumkan pada pertemuan Komisi Militer Pusat yang diperbesar bahwa Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok akan mengurangi stafnya sebanyak 1 juta. Fokus perlucutan senjata kali ini adalah untuk merampingkan lembaga, mengurangi pasukan, membuang peralatan usang, memperkuat kombinasi pasukan, mengu- rangi jumlah perwira, dan mengubah proporsi pasukan yang tidak masuk akal. Sesuai dengan keputusan dan pelaksanaan Komisi Militer Pusat, mulai paruh kedua tahun 1985, Tentara Pembebasan Rakyat mengorganisir dan melaksanakan perlu- cutan senjata sejuta orang dari atas ke bawah dengan urutan lembaga, pasukan, akademi, dan unit pendukung. Pada tahun 1987, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok telah berhasil menyelesaikan tugas perlucutan senjata sebanyak satu juta. Setelah pengurangan lebih lanjut, pada tahun 1990, jumlah seluruh tentara berkurang menjadi 3.199 juta, dan total 1.039 juta dilucuti. Setelah perlucutan senjata besar-besaran ini, organisasi angkatan bersenjata menjadi lebih ramping dan efek- tivitas tempurnya semakin ditingkatkan, dan secara bertahap menyesuaikan dengan kebutuhan operasi dalam kondisi pembangunan dan modernisasi di masa damai.

Perlucutan satu juta senjata merupakan perwujudan dari kekuatan dan kepercayaan dari Partai Komunis Tiongkok, pemerintah Tiongkok, dan rakyat Tiongkok, dan merupakan kontribusi penting yang telah dilakukan Tiongkok untuk menjaga perdamaian dunia dengan tindakan praktis.

百万大裁军

进入20世纪80年代中期,基于国际形势趋于缓和的新变化,邓小平作出了“和平与发展是当代世界的两大主题”的重要判断。这对中国经济建设,特别是对国防和军队建设具有重大意义。根据邓小平提出国防和军队建设要服从整个国家现代化建设大局的要求,以及建设一支强大的现代化、正规化革命军队的指导方针,军队建设进行了一系列重大改革。

1985年6月,邓小平在中央军委扩大会议上宣布,中国人民解放军将减少员额100万。此次裁军的重点是,精简机关、裁减部队、淘汰陈旧设备、加强部队合成、减少军官数量、改变军兵比例不合理状况。按照中央军委的决策部署,从1985年下半年开始,按照先机关,后部队、院校和保障单位的顺序,人民解放军自上而下地组织实施了百万大裁军。到1987年,中国人民解放军顺利完成了百万大裁军的任务。经过进一步裁减,到1990年,全军员额减少到319.9万人,总共裁军103.9万人。经过这次大裁军,军队的编制更加精干,战斗力进一步增强,逐步适应了和平时期建设和现代化条件下作战的需要。

百万大裁军,是中国共产党、中国政府和中国人民有力量、有信心的表现,是中国用实际行动为维护世界和平作出的重要贡献。