Penyelamatan dan Pertolongan Banjir 1998

(Edisi Spesial HUT 100 Tahun Berdirinya Partai Komunis Tiongkok)

18-07-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Penyelamatan dan Pertolongan Banjir 1998

Pada musim panas tahun 1998, sebagian besar Wilayah Yangze Selatan dan Tiongkok Selatan, dan sebagian Tiongkok Utara mengalami banjir ekstrem yang jarang terjadi dalam sejarah. Sebanyak 29 provinsi, daerah otonom, dan kota langsung di bawah pemerintah pusat di seluruh negeri mengalami bencana banjir berbagai tingkat, dan populasi yang terkena dampak mencapai 223 juta.

Menghadapi serangan banjir, Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Dewan Negara meninjau situasi dan membuat pengaturan yang cermat. Jiang Zemin dan para pemimpin partai dan negara lainnya telah mengunjungi garis depan penyelamatan dan pertolongan dalam banjir pada banyak kesempatan untuk mengunjungi, menasehati, dan mendorong tentara dan warga sipil untuk memerangi banjir, dan membimbing perang melawan banjir. Kader-kader terkemuka di semua tingkatan bergegas ke garis depan satu demi satu untuk bertempur gigih bersama dengan tentara dan warga sipil. Tentara Pembebasan Rakyat dan Pasukan Polisi Bersenjata memobilisasi lebih dari 300.000 perwira and anggotanya untuk berpartisipasi dalam perang melawan banjir, dan memainkan peran andalannya. Di bawah kepemimpinan Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, tentara dan rakyat bertempur dalam kesatuan tanpa rasa takut akan kesulitan dan bahaya, bertahan dalam setiap serangan banjir, menghapus setiap bahaya, memastikan keamanan sungai besar, kota besar dan jalur kereta api utama, serta menjamin keamanan jiwa rakyat, untuk mencapai kemenangan besar dalam perang melawan banjir.

Pada 28 September 1998, Upacara Penghargaan Evaluasi Penyelamatan dan Perlawanan Banjir Nasional diadakan di Beijing. Jiang Zemin menyampaikan pidato penting, menekankan bahwa dalam memerangi banjir, bangsa Tionghoa dan rakyat Tiongkok telah menunjukkan semangat yang sangat luhur, yaitu semangat kebersamaan dan persatuan anti banjir yang agung, tidak takut pada kesulitan, kerja keras, dan berani menang. Semangat memerangi banjir “1998” sama dengan semangat revolusioner dan semangat kewirausahaan di era baru yang secara konsisten diadvokasi oleh Partai Komunis Tiongkok, dan merupakan kekayaan spiritual yang berharga bagi rakyat Tiongkok.

“九八”抗洪抢险

1998年夏,中国江南、华南大部分地区及北方局部地区发生了有史以来罕见的特大洪水,全国共有29个省、自治区、直辖市遭受不同程度的洪涝灾害,受灾人口达2.23亿。

面对特大洪水袭击,中共中央、国务院审时度势,周密部署。江泽民等党和国家领导人多次亲临抗洪抢险第一线,看望、慰问、鼓励广大抗洪军民,指导抗洪抢险斗争。各级领导干部纷纷奔赴前线,同广大军民一道顽强奋战。人民解放军和武警部队出动30余万官兵参加抗洪抢险斗争,发挥了中流砥柱的作用。在中共中央领导下,广大军民不畏艰险、团结奋战,顶住了一次又一次洪峰的冲击,排除了一个又一个险情,确保了大江大河干堤、重要城市和铁路干线的安全,确保了人民群众的生命安全,取得了抗洪抢险斗争的重大胜利。

1998年9月28日,全国抗洪抢险总结表彰大会在北京召开。江泽民发表重要讲话,强调在同洪水搏斗中,中华民族和中国人民展现出了一种十分崇高的精神,这就是万众一心、众志成城,不怕困难、顽强拼搏,坚韧不拔、敢于胜利的伟大抗洪精神。“九八”抗洪精神同中国共产党一贯倡导的革命精神和新时期的创业精神一样,都是中国人民的宝贵精神财富。