Strategi Revitalisasi Pedesaan
Persoalan pertanian, petani dan pedesaan (yaitu “tiga isu pedesaan”) merupakan persoalan mendasar yang berkaitan dengan perekonomian nasional dan mata pencaharian masyar- akat. Tanpa modernisasi pertanian dan daerah pedesaan, tak mungkin ada modernisasi negara. Sejak abad ke-21, Komite Sentral PKT terus meningkatkan upaya untuk mendukung daerah pedesaan dan bersikeras untuk mengambil “tiga isu pedesaan” sebagai prioritas utama pekerjaan partai. Sejak tahun 2003, selama 17 tahun berturut-turut, dokumen No. 1 dari Pemerintah Pusat difokuskan pada”tiga isu pedesaan” . Kongres Nasional PKT ke-17 dan Kongres Nasional PKT ke-18 juga masing-masing mengusulkan ide pembangunan koordi- nasi perkotaan dan pedesaan dan ide pembangunan integrasi secara keseluruhan perkotaan dan pedesaan, yang justru untuk mendorong pembangunan pedesaan dan meningkatkan pendapatan petani.
Pada saat ini, ketidakseimbangan utama dalam pengem- bangan negara Tiongkok masih merupakan ketidakseimbangan pengembangan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Ketidakcukupan utama dalam pengembangan masih meru- pakan ketidakcukupan dalam pembangunan daerah pedesaan. Pada Oktober tahun 2017, Laporan Kongres Nasional ke-19 PKT untuk pertama kalinya mengemukakan implementasi strategi revitalisasi pedesaan dan menetapkannya sebagai salah satu dari tujuh strategi utama yang harus diimplemen- tasikan dengan ketat untuk merebut kemenganan untuk secara komprehensif menyelesaikan pembangunan masyarakat cukup sejahtera. Pada bulan Januari 2018, Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Dewan Negara mengeluarkan “Pendapat tentang Implementasi Strategi Revitalisasi Pedesaan”, yang mengedepankan tujuan strategis revitalisasi pedesaan, yaitu pada tahun 2020, revitalisasi pedesaan akan membuat kema- juan penting, dan kerangka kelembagaan serta sistem kebijakan pada dasarnya akan terbentuk; pada tahun 2035, Revitalisasi pedesaan telah membuat kemajuan yang menentukan, dan modernisasi pertanian dan pedesaan pada dasarnya akan tercapai; pada tahun 2050, daerah pedesaan akan sepenuhnya diremajakan, dan pertanian kuat, pedesaan indah dan petani kaya akan terwujud.
Strategi revitalisasi pedesaan menekankan perlunya untuk memberikan prioritas bagi pembangunan pertanian dan pedesaan, sesuai dengan persyaratan umum seperti industri berkembang, layak huni ekologis, peradaban pedesaan, pemer- intahan yang efektif, dan hidup makmur, membangun dan meningkatkan mekanisme kelembagaan dan sistem kebijakan pembangunan integrasi perkotaan dan pedesaan, mempercepat modernisasi pedesaan dan pertanian.
Kunci dan fokus revitalisasi pedesaan adalah revitalisasi industri. Dalam menerapkan strategi revitalisasi pedesaan, perlu memperdalam reformasi pedesaan, mengkonsolidasikan dan menyempurnakan sistem manajemen dasar pedesaan, memperdalam reformasi sistem lahan pedesaan, menyempur- nakan sistem pemisahan “tiga hak” tanah kontrak; memas- tikan hubungan kontrak tanah tetap stabil dan tidak berubah dalam jangka panjang, setelah masa kontrak putaran kedua kontrak tanah berakhir, akan diberi waktu perpanjangan selama tiga puluh tahun, memperdalam reformasi sistem hak milik kolektif pedesaan, melindungi hak milik petani, memperkuat ekonomi kolektif; menjamin keamanan pangan nasional, beru- paya agar persediaan pangan rakyat Tiongkok tidak pernah lepas dari tangan mereka sendiri; untuk membangun sistem industri, sistem produksi dan sistem operasional pertanian modern, menyempurnakan sistem dukungan dan proteksi pertanian, pengembangan berbagai bentuk operasi skala moderat, membudidaya badan usaha pertanian tipe baru, meningkatkan sistem pelayanan sosial pertanian, mereal- isasikan konvergensi organik antara petani skala kecil dan pengembangan pertanian modern. Implementasi strategi revitalisasi pedesaan juga membutuhkan dukungan kuat iptek dan tenaga berbakat, dan untuk ini harus mendorong pembangunan integrasi industri pedesaan primer, sekunder dan tersier, mendukung dan mendorong petani untuk bekerja dan berwirausaha, memperluas sumber pendapatan; memperkuat pekerjaan dasar pedesaan, meningkatkan tata pemerintahan pedesaan yang harmonis dalam otonomi, aturan hukum, dan aturan moral; untuk membina dan menciptakan kelompok kerja “tiga pedesaan” yang memahami pertanian, mencintai daerah pedesaan, dan mencintai para petani.
乡村振兴战略
农业农村农民(即“三农”)问题是关系国计民生的根本性问题。没有农业农村的现代化,就没有国家的现代化。21世纪以来,中共中央持续加大对农村的扶持力度,坚持把“三农”问题作为工作的重中之重。从2003年起,连续17年中央一号文件均聚焦于“三农”问题。中共十七大和十八大也分别提出城乡统筹和城乡一体化的发展思路,就是为了推动农村发展、增加农民收入。
当前,中国最大的发展不平衡,仍然是城乡发展不平衡;最大的发展不充分,仍然是农村发展不充分。2017年10月,中共十九大报告首次提出实施乡村振兴战略,并将其确定为决胜全面建成小康社会需要坚定实施的七大战略之一。2018年1月,中共中央、国务院印发《关于实施乡村振兴战略的意见》,提出乡村振兴的战略目标,即到2020年,乡村振兴取得重要进展,制度框架和政策体系基本形成;到2035年,乡村振兴取得决定性进展,农业农村现代化基本实现;到2050年,乡村全面振兴,农业强、农村美、农民富全面实现。
乡村振兴战略强调,坚持农业农村优先发展,按照产业兴旺、生态宜居、乡风文明、治理有效、生活富裕的总要求,建立健全城乡融合发展体制机制和政策体系,加快推进农业农村现代化。
乡村振兴的关键和重点是产业振兴。实施乡村振兴战略需要全面深化农村改革,巩固和完善农村基本经营制度,深化农村土地制度改革,完善承包地“三权”分置制度;保持土地承包关系稳定并长久不变,第二轮土地承包到期后再延长30年;深化农村集体产权制度改革,保障农民财产权益,壮大集体经济;确保国家粮食安全,把中国人的饭碗牢牢端在自己手中;构建现代农业产业体系、生产体系、经营体系,完善农业支持保护制度,发展多种形式适度规模经营,培育新型农业经营主体,健全农业社会化服务体系,实现小农户和现代农业发展有机衔接。实施乡村振兴战略还要有强大的科技和人才支撑,为此需促进农村一二三产业融合发展,支持和鼓励农民就业创业,拓宽增收渠道;加强农村基层基础工作,健全自治、法治、德治相结合的乡村治理体系;培养造就一支懂农业、爱农村、爱农民的“三农”工作队伍。