Membangun Komunitas Senasib Manusia

(Edisi Spesial HUT 100 Tahun Berdirinya Partai Komunis Tiongkok)

18-07-2022 | The Academy of Contemporary China and World Studies

Membangun Komunitas Senasib Manusia

Umat manusia hanya memiliki satu Bumi, berbagai negara berada berdampingan dalam satu dunia. Umat manusia adalah komunitas senasib yang berbagi masa depan bersama. Pada 23 Maret tahun 2013, ketika Xi Jinping mengunjungi Rusia, beliau untuk pertama kalinya mengusulkan konsep “Komunitas senasib” kepada dunia . Sejak itu, beliau telah melakukan elaborasi penting tentang pembangunan komunitas senasib manusia dalam berbagai kondisi, membentuk sistem ideol- ogis dengan integritas ilmiah, konotasi yang kaya, dan makna yang jauh jangkauannya. Intinya adalah yang diusulkan dalam laporan Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-19 yaitu “Membangun dunia dengan perdamaian abadi, keamanan universal, kemakmuran bersama, terbuka, inklusif, bersih dan indah.”

Kunci untuk membangun komunitas senasib manusia terletak pada tindakan. Tiongkok mengusulkan agar masyar- akat internasional berupaya dalam hal kemitraan, pola keamanan, pembangunan ekonomi, pertukaran peradaban, dan pembangunan ekologis. Dari sudut politik, harus saling menghormati, konsultasi secara setara, harus dengan tegas meninggalkan mentalitas Perang Dingin dan politik kekua- saan, dan mengambil jalur baru antara negara yang °∞berdi- alog tanpa konfrontasi, bersahabat tanpa aliansi”. Dari sudut keamanan, kita harus bertahan menyelesaikan perselisihan melalui dialog, menyelesaikan perbedaan melalui konsultasi, berkoordinasi untuk mengatasi ancaman keamanan tradisional dan non-tradisional, dan menentang terorisme dalam segala bentuk. Dari sudut ekonomi, kita harus bekerja bersama untuk mendorong liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi, dan mendorong globalisasi ekonomi menuju arah yang lebih terbuka, inklusif, bermanfaat, seimbang, dan saling mengun- tungkan. Dari sudut peradaban, kita harus menghormati kerag- aman peradaban dunia, mendorong pertukaran peradaban melampaui isolasi peradaban, dan mendorong saling belajar antara peradaban untuk mengatasi konflik peradaban, dan mendorong peradaban hidup berdampingan untuk melam- paui keunggulan peradaban. Dari sudut ekologis, kita harus mematuhi keramahan lingkungan, bekerja sama dalam menanggulangi perubahan iklim, dan melindungi tanah air bumi di mana manusia bergantung.

Isu mendorong pembangunan komunitas senasib manusia telah dituliskan ke dalam “Konstitusi Partai Komunis Tiongkok” dan “Amandemen Konstitusi Republik Rakyat Tiongkok”, sehingga menjadi keinginan partai dan negara. Sebagai inti dan intisari pemikiran diplomatik Xi Jinping, konsep ini telah menjadi strategi diplomatik untuk menegakkan dan mengembangkan sosialisme dengan karakteristik Tiongkok di era baru, mencer- minkan visi global, visi dunia, dan tanggung jawab Tiongkok sebagai kekuatan besar untuk menyatukan pembangunannya sendiri dengan pembangunan dunia.

Membangun komunitas senasib manusia adalah solusi Tiongkok yang sesuai dengan tren historis dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Rencana ini menyatukan faktor umum terhadap perdamaian, pembangunan, dan kemakmuran yang didambakan oleh rakyat di seluruh dunia, mencerminkan nilai bersama yang dikejar oleh masyarakat manusia, dan sesuai dengan kepentingan fundamental rakyat Tiongkok dan rakyat dunia. Rencana ini melampaui perbedaan sistem yang berbeda, membuang pemikiran permainan zero-sum, dan membentuk arah bersama perjuangan untuk negara yang berbeda, bangsa yang berbeda, dan peradaban yang berbeda.

Pembangunan komunitas senasib manusia telah berkali-kali ditulis ke dalam dokumen Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan itu berubah dari ide menjadi tindakan, menghasilkan pengaruh internasional yang semakin meluas dan menjangkau jauh.

构建人类命运共同体

人类只有一个地球,各国共处一个世界。人类是休戚与共的命运共同体。2013年3月,习近平在访问俄罗斯期间,首次向世界提出“命运共同体”理念。此后,他在不同场合对构建人类命运共同体进行了重要阐述,形成了科学完整、内涵丰富、意义深远的思想体系。其核心就是中共十九大报告所指出的“建设持久和平、普遍安全、共同繁荣、开放包容、清洁美丽的世界”。

构建人类命运共同体,关键在行动。中国倡议国际社会从伙伴关系、安全格局、经济发展、文明交流、生态建设等方面作出努力。政治上,相互尊重、平等协商,坚决摒弃冷战思维和强权政治,走对话而不对抗、结伴而不结盟的国与国交往新路。安全上,坚持以对话解决争端、以协商化解分歧,统筹应对传统和非传统安全威胁,反对一切形式的恐怖主义。经济上,同舟共济,促进贸易和投资自由便利化,推动经济全球化朝着更加开放、包容、普惠、平衡、共赢的方向发展。文明上,尊重世界文明多样性,以文明交流超越文明隔阂、文明互鉴超越文明冲突、文明共存超越文明优越。生态上,坚持环境友好,保护好地球家园,建设万物和谐的美丽世界。

推动构建人类命运共同体,被写入《中国共产党章程》和《中华人民共和国宪法修正案》,成为党和国家的意志。这一理念作为习近平外交思想的核心和精髓,成为新时代坚持和发展中国特色社会主义的外交方略,体现了中国将自身发展同世界发展相统一的全球视野、世界胸怀和大国担当。

构建人类命运共同体,是顺应历史潮流、增进人类福祉的中国方案。这一方案汇聚着世界各国人民对和平、发展、繁荣向往的最大公约数,反映了人类社会的共同价值追求,符合中国人民和世界人民的根本利益。这一方案超越不同制度的分歧,摒弃零和博弈的思维,形成不同国家、不同民族、不同文明的共同奋斗方向。构建人类命运共同体已被多次写入联合国文件,正在从理念转化为行动,产生日益广泛而深远的国际影响。