Solidaritas Militer-Sipil dan Kemanunggalan Tentara-Rakyat
Solidaritas militer-sipil dan kemanunggalan tentara-rakyat merupakan tradisi bagus dan keunggulan unik yang dibentuk oleh Tentara Tiongkok dalam praktik pembangunan dan pengembangan revolusioner pada jangka waktu yang panjang. Hakikat dan intinya adalah selalu menjaga hubungan erat antara tentara dan rakyat di bawah kepemimpinan absolut Partai Komunis Tiongkok. Mao Zedong pernah membuat pernyataan yang terkenal, “jika tentara dan rakyat bersatu menjadi satu orang, siapa pun tak bisa mengalahkannya”. Pada Sidang Pleno Delegasi Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (TPRT) di Sesi Pertama Kongres Rakyat Nasional Ke-12 yang diadakan pada bulan Maret 2013, Xi Jinping menunjukkan bahwa Solidaritas militer-sipil dan kemanunggalan tentara-rakyat adalah jaminan politik yang penting untuk mewujudkan keselarasan antara pengembangan negara dan penguatan militer.
Solidaritas militer-sipil dan kemanunggalan tentara-rakyat mencakup dua aspek yang saling melengkapi. Pertama, tentara mengimplementasikan tujuannya, yaitu mengabdi kepada rakyat dengan sepenuh hati; menaati disiplinnya dalam bergaul dengan rakyat, yaitu sama sekali tak mengambil keuntungan dari rakyat; mendukung pemerintah dan mencintai rakyat. Kedua, pemerintah daerah dan massa rakyat mendukung tentara, mencintai prajurit, dan memberikan perlakuan istimewa kepada keluarga tentara. Selama Kampanye Huaihai dalam Perang Pembebasan Tiongkok, lebih dari 5,4 juta orang rakyat mendukung pasukan dalam pertempuran. Itulah cerminan nyata dari kesatuan tentara dan rakyat menjadi satu orang. Tentara Rakyat selalu senasib dan sehati dengan rakyat. Hal itu juga dapat dinyatakan dalam Penanggulangan Banjir Tahun 1998, Pertolongan dalam Gempa Bumi di Wenchuan Sichuan, Pengembangan Wilayah Tiongkok Barat, Perang Melawan Kemiskinan, Penanganan Pandemi Covid-19, dan sebagainya. Sejarah telah membuktikan bahwa hubungan militer-sipil dan tentara-rakyat yang kukuh memang senjata ampuh yang penting untuk mengatasi semua kesulitan dan rintangan sehingga berjalan dari kemenangan yang satu ke kemenangan yang lain.
军政军民团结
军政军民团结是中国军队在长期革命建设发展实践中形成的优良传统和特有优势,本质和核心是始终保持中国共产党绝对领导下的人民军队同人民群众的血肉联系。毛泽东曾作出“军民团结如一人,试看天下谁能敌”的著名论断。2013年3月,习近平在十二届全国人大一次会议解放军代表团全体会议上指出,军政军民团结是实现富国与强军相统一的重要政治保障。
军政军民团结包括相辅相成的两个方面:一是军队践行全心全意为人民服务的宗旨,遵守秋毫无犯的群众纪律,拥护政府,爱护人民;二是地方政府和人民群众拥护军队,爱护军人,优待军属。解放战争的淮海战役中,支援部队作战的群众达540多万,就是军民团结如一人的生动体现。人民军队始终和人民同呼吸、共命运、心连心,“98”抗洪、四川汶川抗震救灾、西部大开发、脱贫攻坚战、抗击新冠肺炎疫情等,都是生动写照。历史证明,坚如磐石的军政军民关系,是战胜一切艰难险阻、不断从胜利走向胜利的重要法宝。