Berpartisipasi dalam Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana
Berpartisipasi dalam pembangunan negara dan melindungi hak rakyat untuk bekerja dengan damai adalah misi dan tugas yang dipercayakan kepada Angkatan Bersenjata Tiongkok oleh Konstitusi. Menurut “Peraturan tentang Partisipasi Militer dalam Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana”, Angkatan Bersenjata Tiongkok terutama bertanggung jawab untuk menyelamatkan, memindahkan atau mengevakuasi orang-orang yang tertimpa bencana; melindungi keselamatan sasaran-sasaran penting; menyelamatkan dan mengangkut bahan-bahan penting; berpartisipasi dalam penyelamatan darurat khusus seperti perbaikan jalan (jembatan, terowongan), pencarian dan penyelamatan maritim, penanganan bahaya nubika, pengendalian wabah, pertolongan medis, dan sebagainya; menghilangkan atau mengendalikan kondisi darurat/bahaya atau bencana lainnya; serta membantu pemerintah daerah setempat melakukan pembangunan kembali pasca bencana atas permintaannya; serta tugas-tugas lainnya.
Sejak tahun 2012 sampai bulan Juli 2019, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (TPRT) dan Angkatan Kepolisian Bersenjata Rakyat Tiongkok (AKBKT) telah mengerahkan 950.000 orang prajurit, mengorganisasi 1,41 juta orang milisi, serta melakukan 190.000 kali penggunaan kendaraan atau peralatan pembangunan, 26.000 kali pelayaran kapal dan 820 sorti penerbangan pesawat (helikopter) untuk berpartisipasi dalam penyelamatan dan penanggulangan bencana. Operasi penyelamatan dan pertolongan bencana yang pernah diikuti antara lain operasi pertolongan bencana gempa bumi Ludian di Provinsi Yunan, operasi penanggulangan banjir di bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze, operasi penanganan bahaya danau bendungan di Sungai Yarlung Zangbo. Selama operasi-operasi tersebut, Angkatan Bersenjata Tiongkok membantu pemerintah daerah menyelamatkan dan mengevakuasi lebih dari 5 juta orang, menggelar pengobatan keliling dan menyediakan lebih dari 210.000 kali perawatan medis kepada pasien, mengangkut secara cepat material 360.000 ton, dan memperkuat tanggul sepanjang 3.600 meter lebih. Pada tahun 2017, sebanyak 2.631 prajurit dan 160 kendaraan dari Komando Garnisun TPRT di Makau dikerahkan untuk mendukung Pemerintah Wilayah Administrasi Khusus Makau dalam upaya bantuan penanganan pasca bencana akibat Topan Hato.
参加抢险救灾
参加国家建设事业、保卫人民和平劳动,是宪法赋予中国武装力量的使命任务。依据《军队参加抢险救灾条例》,中国武装力量主要担负解救、转移或者疏散受困人员,保护重要目标安全,抢救、运送重要物资,参加道路(桥梁、隧道)抢修、海上搜救、核生化救援、疫情控制、医疗救护等专业抢险,排除或者控制其他危重险情、灾情,必要时可以协助地方人民政府开展灾后重建工作等任务。
2012年以来,截至2019年7月,解放军和武警部队共出动95万人次,组织民兵141万人次,动用车辆及工程机械19万台次、船艇2.6万艘次、飞机(直升机)820架次参加抢险救灾。先后参加云南鲁甸地震救灾、长江中下游暴雨洪涝灾害抗洪抢险、雅鲁藏布江堰塞湖排险等救灾救援行动,协助地方政府解救、转移安置群众500余万人,巡诊救治病员21万余人次,抢运物资36万余吨,加固堤坝3600余千米。2017年,驻澳门部队出动兵力2631人次,车辆160余台次,协助特别行政区政府开展强台风“天鸽”灾后救援。