Tidak Akan Pernah Melakukan Hegemoni, Tidak Akan Pernah Melakukan Ekspansi, dan Tidak Akan Pernah Mencari Lingkup Kekuasaan
Tidak akan pernah melakukan hegemoni, tidak akan pernah melakukan ekspansi, dan tidak akan pernah mencari lingkup kekuasaan, itulah ciri khas pertahanan nasional Tiongkok di era baru.
Bangsa Tionghoa selalu mencintai perdamaian. Sejak zaman modern, rakyat Tiongkok telah amat menderita agresi dan perang, dan sangat merasakan betapa berharganya kedamaian dan betapa urgennya pembangunan. Bangsa Tionghoa tidak akan pernah memaksa orang lain mengalami tragedi yang pernah dialami sendiri. Dalam waktu 70 tahun sejak berdirinya Tiongkok Baru, Tiongkok tidak pernah memprovokasi perang atau konflik sekali pun. Sejak reformasi dan keterbukaan, Tiongkok telah berkomitmen untuk mendorong perdamaian dunia dan telah mengambil inisiatif untuk mendemobilisasi lebih dari 4 juta personel militernya.
Perkembangan Tiongkok dari kemiskinan dan kelemahan menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia bukan tergantung pada amal orang lain, juga bukan karena ekspansi militer dan penjarahan kolonial, melainkan berkat kerja keras rakyat dan pemeliharaan perdamaian. Tiongkok tidak hanya menciptakan kondisi yang menguntungkan pembangunannya sendiri melalui mempertahankan perdamaian dunia, tetapi juga mendorong perdamaian dunia melalui perkembangannya sendiri. Tiongkok dengan tulus berharap agar semua negara memilih jalur pembangunan yang damai serta bersama-sama mencegah terjadinya konflik dan perang.
Tiongkok tetap menganut pengembangan kerja sama persahabatan dengan negara-negara lain berdasarkan Lima Prinsip Hidup Berdampingan secara Damai, menghormati hak rakyat untuk memilih jalur pembangunan mereka sendiri, menganjurkan dialog dan negosiasi yang setara untuk menyelesaikan perselisihan internasional, menentang campur tangan dalam urusan internal negara lain, menentang penindasan, dan menentang pemaksaan kehendaknya sendiri kepada negara lain. Tiongkok berpegang teguh untuk bersahabat tanpa aliansi, tidak berpartisipasi dalam kelompok militer apa pun, menentang agresi dan ekspansi, dan menentang penggunaan kekerasan atau ancaman kekerasan sesuka hati. Pembangunan dan pengembangan pertahanan nasional Tiongkok selalu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan yang wajar akan keamanan sendiri, dan selalu menjadi peningkatan kekuatan perdamaian dunia. Sejarah telah membuktikan dan akan terus membuktikan bahwa Tiongkok tidak akan pernah mengikuti jalan lama untuk mengejar hegemoni, tidak akan pernah menjadi negara hegemonik karena kuat. Bagaimanapun besarnya perkembangan di masa depan, Tiongkok tidak akan mengancam siapa pun, juga tidak akan membangun lingkup kekuasaan.
永不称霸、永不扩张、永不谋求势力范围
坚持永不称霸、永不扩张、永不谋求势力范围,是新时代中国国防的鲜明特征。
中华民族历来爱好和平。近代以来,中国人民饱受侵略和战乱之苦,深感和平之珍贵、发展之迫切,决不会把自己经受过的悲惨遭遇强加于人。新中国成立70年来,中国没有主动挑起过任何一场战争和冲突。改革开放以来,中国致力于促进世界和平,主动裁减军队员额400余万。中国由积贫积弱发展成为世界第二大经济体,靠的不是别人的施舍,更不是军事扩张和殖民掠夺,而是人民勤劳、维护和平。中国既通过维护世界和平为自身发展创造有利条件,又通过自身发展促进世界和平,真诚希望所有国家都选择和平发展道路,共同防范冲突和战争。
中国坚持在和平共处五项原则基础上发展同各国的友好合作,尊重各国人民自主选择发展道路的权利,主张通过平等对话和谈判协商解决国际争端,反对干涉别国内政,反对恃强凌弱,反对把自己的意志强加于人。中国坚持结伴不结盟,不参加任何军事集团,反对侵略扩张,反对动辄使用武力或以武力相威胁。中国的国防建设和发展,始终着眼于满足自身安全的正当需要,始终是世界和平力量的增长。历史已经并将继续证明,中国决不走追逐霸权、“国强必霸”的老路。无论将来发展到哪一步,中国都不会威胁谁,都不会谋求建立势力范围。