Konsep Keamanan Nuklir yang Rasional, Terkoordinasi, dan Seimbang

(Pertahanan dan Militer)

04-11-2021 | China.org.cn

Konsep Keamanan Nuklir yang Rasional, Terkoordinasi, dan Seimbang

Tiongkok adalah negara pertama di dunia yang secara resmi mengusulkan konsep keamanan nuklir. Pada KTT Keamanan Nuklir Ke-3 yang diadakan di Den Haag, Belanda, tanggal 24 Maret 2014, Xi Jinping menyampaikan pidato penting, untuk pertama kalinya secara komprehensif menjelaskan konsep keamanan nuklir yang rasional, terkoordinasi, dan seimbang. Isi pokoknya dapat diringkas dalam empat kalimat. Yang pertama adalah memberikan perhatian yang sama pada pengembangan dan keamanan, dan menjamin keamanan dan keselamatan dalam mengembangkan energi nuklir. Yang kedua adalah memberikan perhatian yang sama pada hak dan kewajiban, dan memajukan proses keamanan nuklir internasional berdasarkan penghormatan terhadap hak dan kepentingan semua negara. Yang ketiga adalah memberikan perhatian yang sama pada kemandirian dan kolaborasi, serta mencari keamanan nuklir universal melalui saling menguntungkan dan menang bersama. Yang keempat adalah berusaha mengatasi baik gejala maupun akar ancaman nuklir, dan secara komprehensif mendorong upaya keamanan nuklir dengan tujuan menghilangkan akar penyebabnya. Tiongkok berkomitmen untuk melanjutkan upaya dan kontribusinya dalam rangka mencapai keamanan nuklir yang abadi.

理性、协调、并进的核安全观

中国是世界上第一个正式提出核安全观的国家。2014年3月24日,在荷兰海牙举行的第三届核安全峰会上,习近平发表重要讲话,首次全面阐述了理性、协调、并进的核安全观。主要内容可以概括为四句话:一是发展和安全并重,以确保安全为前提发展核能事业。二是权利和义务并重,以尊重各国权益为基础推进国际核安全进程。三是自主和协作并重,以互利共赢为途径寻求普遍核安全。四是治标和治本并重,以消除根源为目标全面推进核安全努力。中国承诺,为实现持久核安全,愿意继续作出自己的努力和贡献。