Melindungi Kepentingan Luar Negeri

(Pertahanan dan Militer)

04-11-2021 | China.org.cn

Melindungi Kepentingan Luar Negeri

Kepentingan luar negeri adalah bagian penting dari kepentingan nasional Tiongkok. Dengan membangun sistem pengamanan kepentingan luar negeri, Tiongkok secara komprehensif menggunakan politik, ekonomi, diplomatik, militer dan cara-cara lain untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga negara, institusi, aset, sumber daya energi, jalur strategis di luar negeri, serta menjaga citra internasional dan membentuk situasi internasional yang kondusif. Dalam melindungi kepentingan luar negerinya, Tiongkok tidak mengejar kepentingan pribadi melulu, melainkan berfokus pada menyatukan kepentingan pribadi dengan kepentingan bersama dari rakyat dunia, dan berkomitmen untuk menyediakan produk keamanan publik kepada masyarakat internasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, kepentingan Tiongkok di luar negeri telah menghadapi ancaman keamanan yang beragam, terutama sering terjadinya ancaman dan kerugian akibat perang lokal atau kerusuhan sosial. Oleh karena itu, pengamanan kepentingan luar negeri telah menjadi isu strategis utama yang menyangkut ekonomi nasional dan kehidupan rakyat. Tentara Tiongkok secara aktif mendorong kerja sama keamanan dan militer internasional, dan menyempurnakan mekanisme perlindungan kepentingan luar negeri. Berfokus pada menjembatani kesenjangan antara kebutuhan dan kemampuan untuk operasi di luar negeri, mengembangkan kekuatan laut jarak jauh, dan membangun titik perbekalan di luar negeri untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan tugas militer yang beragam. Melakukan berbagai operasi seperti pengawalan kapal di laut, pengamanan jalur laut strategis, perlindungan hak maritim dan evakuasi warga Tiongkok di luar negeri. Pada bulan Maret 2015, situasi keamanan di Yaman memburuk dengan parah. Armada pengawal Angkatan Laut Tiongkok bergerak ke perairan Teluk Aden, Yaman, untuk pertama kalinya berlabuh langsung pada pelabuhan di daerah perang. Mereka berhasil mengevakuasi 621 warga Tiongkok dan 279 warga asing dari 15 negara, contohnya Pakistan, Ethiopia, Singapura, Italia, Polandia, Jerman, Kanada, Inggris, India, dan Jepang.

维护海外利益

海外利益是中国国家利益的重要组成部分。中国通过构建海外利益安全工作体系,综合运用政治、经济、外交、军事等手段,保障海外本国公民、机构、资产、能源资源、战略通道安全,维护国际形象,塑造有利国际态势。中国维护海外利益,不追求一己私利,注重把自身利益与各国人民的共同利益统一起来,致力于为国际社会提供公共安全产品。

近年来,中国海外利益面临多样化安全威胁,特别是因当地战争或内乱而遭受威胁和损失的情况不断发生,维护海外利益安全已凸显为关系国计民生的重大战略议题。中国军队积极推动国际安全和军事合作,完善海外利益保护机制。着眼弥补海外行动和保障能力差距,发展远洋力量,建设海外补给点,增强遂行多样化军事任务能力。实施海上护航,维护海上战略通道安全,遂行海上维权、撤离海外中国公民等行动。2015年3月,也门安全局势严重恶化,中国海军护航编队赴也门亚丁湾海域,首次直接靠泊交战区域港口,安全撤离621名中国公民和279名来自巴基斯坦、埃塞俄比亚、新加坡、意大利、波兰、德国、加拿大、英国、印度、日本等15个国家的公民。