Pengentasan kemiskinan adalah cerminan penting dari gagasan pembangunan yang berfokus pada rakyat

(Pengentasan Kemiskinan secara Presisi)

11-01-2021 | China.org.cn

Pengentasan kemiskinan adalah cerminan penting dari gagasan pembangunan yang berfokus pada rakyat

Pada Sidang Paripurna Kelima Komite Sentral ke-18 Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping pertama kali mengusulkan gagasan pembangunan yang berfokus pada rakyat. Gagasan pembangunan yang berfokus pada rakyat mencerminkan tujuan mendasar Partai Komunis Tiongkok untuk melayani rakyat dengan sepenuh hati, mencerminkan konsep historis materialis bahwa rakyat adalah kekuatan fundamental untuk mendorong pembangunan, dan mencerminkan persyaratan untuk realisasi bertahap kemakmuran bersama. Gagasan pembangunan yang berfokus pada rakyat tidak boleh berhenti secara verbal dan berhenti pada tahap ideologis, tetapi harus tercermin dalam semua tahap pembangunan ekonomi dan sosial.

Dalam melakukan pekerjaan yang baik dalam pengentasan kemiskinan yang berorientasi pembangunan, sepenuhnya mencerminkan gagasan pembangunan yang berfokus pada rakyat, mendukung rakyat miskin untuk mengentaskan kemiskinan, dan membuat hasil pembangunan semakin adil menguntungkan semua orang. Ini adalah manifestasi penting dari tujuan mendasar Partai Komunis Tiongkok dalam melayani rakyat dengan sepenuh hati, dan juga merupakan tanggung jawab partai dan pemerintah.

Xi Jinping menekankan bahwa pengentasan kemiskinan harus bergantung pada rakyat, mengorganisir dan mendukung kaum miskin untuk berdiri atas kaki sendiri, dan secara penuh mengembangkan inisiatif rakyat. Hrus mencegah pengabaian peran warga miskin, yang tidak hanya menjadi obyek pengentasan kemiskinan, tetapi juga badan utama pengentasan kemiskinan dan menjadi kaya. Kita harus memperhatikan kombinasi pengentasan kemiskinan dan pembinaan cita-cita dan kebijaksanaan, sepenuhnya memobilisasi antusiasme dan inisiatif warga miskin, membimbing warga miskin untuk membina kesadaran subyektif, meneruskan semangat kemandirian, dan merangsang dorongan dan tekad untuk mengubah wajah kemiskinan, mengubah “meminta saya mengentaskan kemiskinan” menjadi “Saya ingin menngentaskan kemiskinan” dan mengubah nasib sendiri dengan usaha sendiri.

脱贫攻坚是以人民为中心发展思想的重要体现

在中共十八届五中全会上,习近平首次提出以人民为中心的发展思想。以人民为中心的发展思想,体现了中国共产党全心全意为人民服务的根本宗旨,体现了人民是推动发展的根本力量的唯物史观,体现了逐步实现共同富裕的目标要求。以人民为中心的发展思想,不能只停留在口头上、止步于思想环节,而要体现在经济社会发展各个环节。

在做好扶贫开发工作中,充分体现以人民为中心的发展思想,支持困难群众摆脱贫困,使发展成果更多更公平惠及全体人民,是中国共产党坚持全心全意为人民服务根本宗旨的重要体现,也是党和政府的职责所在。

习近平强调,脱贫攻坚必须依靠人民群众,组织和支持贫困群众自力更生,发挥人民群众主动性。要防止忽视贫困群众主体作用,贫困群众既是脱贫攻坚的对象,更是脱贫致富的主体。要注重扶贫同扶志扶智相结合,把贫困群众的积极性和主动性充分调动起来,引导贫困群众树立主体意识,发扬自力更生精神,激发改变贫困面貌的干劲和决心,变“要我脱贫”为“我要脱贫”,靠自己的努力改变命运。