Berorientasi pada masalah

(Pengentasan Kemiskinan secara Presisi)

11-01-2021 | China.org.cn

Berorientasi pada masalah

Memperkuat kesadaran masalah, memperkuat orientasi masalah, dan membentuk sistem dan mekanisme baru untuk menyelesaikan masalah adalah metode ideologis dan metode kerja penting dari Komite Sentral Partai dengan Kamerad Xi Jinping sebagai intinya untuk melakukan pengelolaan negara dan pemerintahan sejak Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis Tiongkok.

Dalam pekerjaan pengentasan kemiskinan, orientasi pada masalah terutama tercermin dalam “mematuhi persyaratan ketat dan mendorong kerja keras, yaitu, penyelesaian tepat waktu dari berbagai masalah sikap, praktik, dan metodologis yang mempengaruhi proses pengentasan kemiskinan dalam perang pengentasan kemiskinan”. Dalam hal ini, Xi Jinping menunjukkan bahwa kita harus mematuhi berorientasi pada masalah, dan berupaya secara terkonsentrasi untuk mengatasi isu-isu menonjol seperti lemahnya “empat kesadaran”, implementasi tanggung jawab yang tidak memadai di bidang pengentasan kemiskinan, tindakan kerja yang tidak akurat, penggunaan dan pengelolaan dana yang tidak teratur, gaya kerja yang tidak solid, dan penilaian yang tidak ketat dls. Kita harus meringkas dengan hati-hati, memperbaiki mekanisme kerja penilaian, mematuhi pendekatan berorientasi masalah, dan berani memerangi tantangan nyata, sehingga pekerjaan penilaian lebih ilmiah, efektif, dan praktis, dan kemudian secara efektif mendesak dan membimbing daerah untuk mencapai pengentasan kemiskinan dan pemberantasan kemiskinan presisi, dan terus menerus meningkatkan efektivitas pengentasan kemiskinan.

Pada tanggal 31 Mei 2018, Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok mengadakan pertemuan untuk meninjau “Pendapat Pemanduan tentang Tindakan Tiga Tahun untuk Memenangkan Perang Pengentasan Kemiskinan”, dengan jelas mengedepankan persyaratan khusus seperti menonjolkan berorientasi pada masalah, mengoptimalkan pasokan kebijakan, melakukan upaya teliti seperti menyulam, dan fokus merangsang kekuatan endogen warga miskin, mengkonsolidasikan fondasi bagi pengentasan kemiskinan yang stabil bagi kaum miskin dls. Ini berarti bahwa dalam pekerjaan pengentasan kemiskinan, daerah perlu secara serius merenungkan pendekatan tunggal sebelumnya yaitu “dana + pembangunan rumah-rumah”, memusatkan upaya mereka pada peningkatan kondisi pembangunan di daerah-daerah yang sangat miskin, fokus pada penyelesaian kesulitan khusus rakyat di daerah yang miskin, membina panduan mulia untuk mengentas kemiskinan, dan menghargai diri, cinta diri dan semangat peningkatan diri untuk meningkatkan kemampuan pengembangan rakyat miskin.

Mengikuti pendekatan yang berorientasi pada masalah dalam pengentasan kemiskinan bukan hanya merupakan kebutuhan yang realistis untuk mewujudkan pengentasan kemiskinan secara presisi dan pemberantasan kemiskinan secara presisi,tapi juga merupakan jaminan penting untuk menerapkan persyaratan mengelola partai secara ketat dalam seluruh proses memerangi kemiskinan -- hanya dengan menerapkan asesmen dan penilaian yang paling ketat, baru dapat memastikan proses pengentasan kemiskinan yang solid dan hasil pengentasan kemiskinan itu nyata; hanya gaya kerja yang baik yang dapat memastikan kemajuan pengentasan kemiskinan yang kuat dan teratur. Singkatnya, hanya dengan mengikuti orientasi pada masalah baru kita dapat memastikan memenangkan pertempuran pengentasan kemiskinan dan memastikan bahwa pada tahun 2020, daerah miskin dan rakyat miskin akan memasuki masyarakat sejahtera moderat secara komprehensif bersama seluruh negara.

问题导向

增强问题意识,强化问题导向,进而形成解决问题的新体制新机制,是中共十八大以来以习近平同志为核心的党中央治国理政的重要思想方法和工作方法。

在扶贫工作中,问题导向主要体现为“坚持从严要求,促进真抓实干”,即及时解决脱贫攻坚中影响脱贫攻坚进程的各类态度、做法、方法问题。对此,习近平指出,要坚持问题导向,集中力量解决脱贫领域“四个意识”不强、责任落实不到位、工作措施不精准、资金管理使用不规范、工作作风不扎实、考核评估不严格等突出问题。要认真总结,完善考核工作机制,坚持问题导向,敢于较真碰硬,使考核工作更加科学有效、符合实际,进而有力督促引导各地区做到精准扶贫、精准脱贫,不断提高脱贫攻坚工作成效。

2018年5月31日,中共中央政治局召开会议审议《关于打赢脱贫攻坚战三年行动的指导意见》,明确提出突出问题导向,优化政策供给,下足绣花功夫,着力激发贫困人口内生动力,夯实贫困人口稳定脱贫基础等具体要求。这意味着各地在扶贫工作中,需要认真反思以往“资金+盖房”的单一做法,集中力量改善深度贫困地区发展条件,着力解决深度贫困地区群众特殊困难,树立脱贫光荣导向,弘扬自尊、自爱、自强精神,提高贫困群众的自我发展能力。

在脱贫攻坚中坚持问题导向,既是实现精准扶贫精准脱贫的现实需要,也是将从严治党要求贯穿于脱贫攻坚全过程的重要保障。即,只有实施最严格的考核评估才能保证脱贫过程扎实、脱贫结果真实,只有优良的工作作风才能保障脱贫攻坚有力有序不断推进。总之,唯有坚持问题导向,方能确保打赢脱贫攻坚战,确保到2020年贫困地区和贫困人口同全国一道进入全面小康社会。