Daerah yang sangat miskin

(Pengentasan Kemiskinan secara Presisi)

11-01-2021 | China.org.cn

Daerah yang sangat miskin

Sebagai produk dari pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok yang tidak memadai dan tidak merata, ada juga perbedaan dalam tingkat kemiskinan dalam masalah kemiskinan itu sendiri. Daerah yang sangat miskin adalah daerah-daerah di mana kemiskinannya lebih parah dan sangat sulit untuk memberantas kemiskinan. Xi Jinping menunjukkan bahwa pengentasan kemiskinan pada awalnya adalah pertempuran yang sulit, dan mengatasi kemiskinan di daerah yang sangat miskin adalah pertempuran yang paling sulit dalam pertempuran yang sulit ini.

Daerah yang sangat miskin terutama mengacu pada tiga jenis daerah berikut: Pertama adalah daerah yang berdekatan dengan kemiskinan yang parah, seperti Xizang dan daerah Xizang di empat provinsi, empat wilayah di Xinjiang selatan, Liangshan di Sichuan, Nujiang di Yunnan, dan Linxia di Gansu dls, dengan lingkungan hidup yang keras dan penyebab kemiskinan yang sangat kompleks, kekurangan infrastruktur dan layanan publik besar, dan insidensi kemiskinan umumnya sekitar 20%. Yang kedua adalah kabupaten-kabupaten yang sangat miskin. Menurut analisis Kantor Pengentasan Kemiskinan Dewan Negara pada 20% kabupaten miskin yang paling sulit di negara itu, rata-rata insidensi kemiskinan adalah 23%. Populasi kemiskinan rata-rata hampir 30.000 warga di kabupaten ini, tersebar di 14 provinsi. Yang ketiga adalah desa miskin. 60.000 warga miskin tinggal di 128.000 desa miskin yang terdaftar di Tiongkok. Infrastruktur dan layanan publik sangat tertinggal. Kapasitas dua komite umumnya lemah. Tiga perempat desa tidak memiliki organisasi ekonomi yang kooperatif. Dua pertiga dari desa tidak memiliki ekonomi kolektif. Fenomena bahwa tidak ada yang bertanggung jawab, tidak ada petugas, dan tidak ada uang untuk bekerja sangat menonjol.

深度贫困地区

作为中国经济社会发展不充分、不均衡的产物,贫困问题本身亦存在贫困程度的差异,而深度贫困地区则是贫困地区中贫困程度深重,脱贫难度较大的区域。习近平指出,脱贫攻坚本来就是一场硬仗,而深度贫困地区脱贫攻坚是这场硬仗中的硬仗。

深度贫困地区主要是指以下三类地区:一是连片的深度贫困地区,如西藏和四省藏区、南疆四地州、四川凉山、云南怒江、甘肃临夏等地区,生存环境恶劣,致贫原因复杂,基础设施和公共服务缺口大,贫困发生率普遍在20%左右。二是深度贫困县,据国务院扶贫办对全国最困难的20%的贫困县所做的分析,贫困发生率平均在23%,县均贫困人口近3万人,分布在14个省区。三是贫困村,全国12.8万个建档立卡贫困村居住着60%的贫困人口,基础设施和公共服务严重滞后,村两委班子能力普遍不强,四分之三的村无合作经济组织,三分之二的村无集体经济,无人管事、无人干事、无钱办事现象突出。