Keunggulan politik

(Pengentasan Kemiskinan secara Presisi)

11-01-2021 | China.org.cn

Keunggulan politik

Mematuhi kepemimpinan partai dan memainkan keunggulan sistem sosialis yang dapat mengumpulkan kekuatan untuk melakukan tugas utama, ini merupakan keunggulan politik terbesar Tiongkok. Untuk mewujudkan populasi miskin keluar dari kemiskinan sesuai jadwal adalah komitmen serius yang dibuat oleh Partai Komunis Tiongkok kepada rakyat di seluruh negeri. Tanggung jawab lebih berat daripada Gunung Taishan, dan komite partai serta pemerintah di semua tingkatan harus memenuhi misi mereka.

Untuk memajukan pekerjaan pengentasan kemiskinan, kita harus tetap mengutamakan kepentingan rakyat. Kader-kader terkemuka di semua tingkatan harus melanjutkan dari segi konsolidasi dasar kelas dan dasar massa kekuasaan partai, mempertahankan ikatan daging dan darah partai dengan rakyat, dan memperkuat rasa tanggung jawab dan rasa misi untuk mendorong pekerjaan pengentasan kemiskinan. Penting untuk secara penuh memainkan peran keunggulan politik dan membentuk kekuatan bersama yang kuat untuk memajukan pekerjaan pengentasan kemiskinan. Pekerjaan pengentasan kemiskinan adalah misi historis Partai Komunis Tiongkok, dan merupakan tanggung jawab pemimpin komite partai, pemerintah, dan departemen di semua tingkatan. Menerapkan langkah-langkah yang efektif seperti sistem tanggung jawab pemimpin partai dan pemerintah untuk pengentasan kemiskinan, untuk menjaga stabilitas posisi pemimpin partai dan pemerintah di kabupaten miskin selama pengentasan kemiskinan, untuk mengimplementasikan kerja sama pengentasan kemiskinan antara daerah timur dan barat, dan untuk melakkukan pengentasan kemiskinan yang ditargetkan daerah tertentu oleh lembaga, harus dilanjutkan dan terus ditingkatkan.

政治优势

坚持党的领导,发挥社会主义制度可以集中力量办大事的优势,这是中国的最大政治优势。实现贫困人口如期脱贫,是中国共产党向全国人民作出的郑重承诺。责任重于泰山,各级党委和政府必须不辱使命。

推进脱贫攻坚工作,要坚持把人民利益放在首位,各级领导干部要从巩固党执政的阶级基础和群众基础、保持党同人民群众血肉联系的高度出发,增强推进脱贫攻坚工作的使命感和责任感。要充分发挥政治优势,形成推进脱贫攻坚工作的强大合力。脱贫攻坚工作,是中国共产党的历史使命,是各级党委、政府和各部门一把手的职责。实施党政一把手脱贫攻坚工作责任制、脱贫攻坚期内保持贫困县党政正职稳定、开展东西部扶贫协作和机关定点扶贫、向贫困村派驻第一书记和驻村工作队等行之有效的措施,必须继续坚持,不断提高水平。