Perang Pemberantasan Kemiskinan
Selama 40 tahun lebih reformasi dan keterbukaan, Tiongkok telah membuat pencapaian luar biasa dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Ratusan juta warga miskin telah keluar dari kemiskinan, sehingga telah menyelesaikan lebih dari 70% tugas pengentasan kemiskinan dunia pada masa ini. Sejak Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis Tiongkok, Tiongkok telah menerapkan situasi baru dalam pengentasan kemiskinan yang berorientasi pada pembangunan dengan menerapkan kebijakan pengentasan kemiskinan secara presisi dan pemberantasan kemiskinan secara presisi, meningkatkan imput pengentasan kemiskinan, menginovasi metode pengentasan kemiskinan, dan mendorong pengentasan kemiskinan yang berorientasi pada pembangunan memasuki era baru. Dari tahun 2013 hingga tahun 2019, Tiongkok telah melebihi target menyelesaikan tugas Pengentasan Kemiskinan 10 juta orang selama tujuh tahun berturut-turut. Selama tujuh tahun ini, jumlah total warga miskin di Tiongkok telah menurun sebesar 93,48 juta, dan insidensi kemiskinan telah turun dari 10,2% menjadi 0,6%, menciptakan hasil terbaik dalam sejarah pengentasan kemiskinan Tiongkok.Tiongkok telah menjadi negara dengan populasi pengentasan kemiskinan terbanyak di dunia, dan juga negara pertama di dunia yang menyelesaikan Tujuan Pembangunan Milenium PBB. Namun, situasi perjuangan Tiongkok melawan kemiskinan masih suram.Pada akhir tahun 2019, ada sekitar 5,51 juta warga miskin pedesaan di Tiongkok dan sebagian besar dari mereka tinggal di daerah-daerah miskin dan terpencil dan berada dalam kondisi kemiskinan yang serius, merupkan “beban terberat” dan “tulang yang paling keras” dalam perang melawan kemiskinan.
Ini adalah komitmen serius dari Partai Komunis Tiongkok untuk memungkinkan warga miskin dan daerah miskin secara komprehensif memasuki masyarakat sejahtera moderat bersama dengan seluruh negara. Laporan Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-19 mengusulkan untuk secara tegas memenangkan perang melawan kemiskinan, menuntut mobilisasi kekuatan seluruh partai, seluruh negara dan seluruh masyarakat untuk mematuhi pengentasan kemiskinan secara presisi dan pemberantasan kemiskinan secara presisi, mematuhi mekanisme dimana komite sentral berkoordinasi, provinsi bertanggung jawab, dan kota dan kabupaten mengimplementasi, untuk memperkuat Sistem tanggung jawab dimana para pemimpin partai dan pemerintah bertanggung jawab secara keseluruhan, mematuhi pola besar tentang pengentasan kemiskinan, berfokus pada menggabungkan kebijaksanaan pengentasan kemiskinan dengan kebijakan membinaan cita-cita dan kearifan, mengimplementasikan kerja sama pengentasan kemiskinan yang mendalam antara timur dan barat, berfokus pada penanganan tugas pengentasan kemiskinan di daerah yang sangat miskin, dan memastikan agar warga miskin pedesaan sukses keluar dari kemiskinan di bawah standar Tiongkok saat ini pada tahun 2020, dan semua kebupatan miskin telah melepas topi miskinnya dan menyelesaikan kemiskinan regional secara keseluruhan, sehingga memberantas kemiskinan yang sebenarnya dan secara benar memberantas kemiskinan.
脱贫攻坚战
改革开放40多年来，中国经济社会发展取得巨大成就，几亿贫困人口脱贫，完成这期间全世界超过70%的减贫任务。中共十八大以来，中国通过实施精准扶贫、精准脱贫，加大扶贫投入，创新扶贫方式，推动扶贫开发工作呈现新局面。2013年至2019年，中国连续7年超额完成千万减贫任务。7年间，全国累计减少贫困人口9348万人，贫困发生率从10.2%下降到0.6%，创造了中国扶贫史上的最好成绩。中国成为世界上减贫人口最多的国家，也是世界上率先完成联合国千年发展目标的国家。但中国的脱贫攻坚形势依然严峻。截至2019年年底，全国农村贫困人口约551万人，其中相当一部分居住在艰苦边远地区，处于深度贫困状态，属于脱贫攻坚“最重的担子”“最硬的骨头”。
让贫困人口和贫困地区同全国一道进入全面小康社会，是中国共产党的庄严承诺。中共十九大报告提出坚决打赢脱贫攻坚战，要求动员全党全国全社会力量，坚持精准扶贫、精准脱贫，坚持中央统筹、省负总责、市县抓落实的工作机制，强化党政一把手负总责的责任制，坚持大扶贫格局，注重扶贫同扶志扶智相结合，深入实施东西部扶贫协作，重点攻克深度贫困地区脱贫任务，确保到2020年中国现行标准下农村贫困人口实现脱贫，贫困县全部摘帽，解决区域性整体贫困，做到脱真贫、真脱贫。