Pikiran Diplomatik Xi Jinping

(Diplomasi pada Era Baru)

20-01-2020 | China.org.cn

Pikiran Diplomatik Xi Jinping

Pada bulan Juni tahun 2018, Konferensi Kerja Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT diadakan di Beijing. Prestasi terpenting dari konferensi ini adalah untuk menetapkan posisi membimbing pemikiran diplomatik Xi Jinping. Pemikiran ini diringkas dalam 10 aspek berikut: Memegang teguh pada prinsip menjaga otoritas Komite Sentral Partai dan memperkuat kepemimpinan terpusat dan terpadu partai atas kerja urusan luar negeri; memegang teguh pada misi untuk mempromosikan diplomasi dengan karakteristik Tiongkok berdasarkan misi untuk mewujudkan pembangkitan kembali besar bangsa Tionghoa; memegang teguh pada tujuan menjaga perdamaian dunia dan mempromosikan pengembangan bersama untuk mempromosikan pembangunan komu- nitas senasib umat manusia; memegang teguh pada sosialisme dengan karakteristik Tiongkok sebagai dasar untuk meningkatkan keper- cayaan diri strategis; memegang teguh pada prinsip bernegosiasi bersama, membangun bersama, dan berbagi hasil bersama, untuk mempromosikan pembangunan “Satu Sabuk dan Satu Jalan”; memegang teguh pada jalan pengembanguan damai berdasarkan saling menghormati, kerja sama dan saling menguntungkan, dan memegang teguh pada penjalina kemitraan global berdasarkan tata letak diplomatik yang mendalam; memegang teguh pada konsep keadilan untuk memimpin reformasi sistem pengelolaan global; memegang teguh pada kepentingan inti negara sebagai garis dasar untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan negara; memegang teguh pada kombinasi dari tradisi baik pekerjaan urusan luar negeri dan karakteristik era sebagai arah untuk membentuk gaya diplo- matik Tiongkok. Pemikiran ini adalah bagian penting dari pemikiran Xi Jinping tentang sosialisme dengan karakteristik Tiongkok di era baru, adalah pencapaian teoritis utama dari pemikiran Pemerintahan dan pengelolaan negara oleh Komite Sentral Partai dengan Kamerad Xi Jinping sebagai inti di bidang diplomatik, dan merupakan prinsip dan panduan tindakan mendasar bagi pekerjaan urusan luar negeri Tiongkok di era baru.

习近平外交思想

2018年6月,中央外事工作会议在北京召开,这次会议最重要的成果是确立了习近平外交思想的指导地位。这一思想概括起来主要有以下10个方面:坚持以维护党中央权威为统领加强党对对外工作的集中统一领导,坚持以实现中华民族伟大复兴为使命推进中国特色大国外交,坚持以维护世界和平、促进共同发展为宗旨推动构建人类命运共同体,坚持以中国特色社会主义为根本增强战略自信,坚持以共商共建共享为原则推动“一带一路”建设, 坚持以相互尊重、合作共赢为基础走和平发展道路,坚持以深化外交布局为依托打造全球伙伴关系,坚持以公平正义为理念引领全球治理体系改革,坚持以国家核心利益为底线维护国家主权、安全、发展利益,坚持以对外工作优良传统和时代特征相结合为方向塑造中国外交独特风范。这一思想是习近平新时代中国特色社会主义思想的重要组成部分,是以习近平同志为核心的党中央治国理政思想在外交领域的重大理论成果,是新时代我国对外工作的根本遵循和行动指南。