Halaman Utama> Diplomasi pada Era Baru

Komunitas Senasib Tiongkok dan Afrika

(Diplomasi pada Era Baru)

20-01-2020 | China.org.cn

Komunitas Senasib Tiongkok dan Afrika

Tiongkok dan Afrika memiliki persa- habatan tradisional yang mendalam. Pada tanggal 25 bulan Maret tahun 2013, Xi Jinping menyampaikan pidato di Dar es Salaam, Tanzania, menekankan bahwa Tiongkok dan Afrika “selalu menjadi Komunitas Senasib” dan mendukung negara-negara Afrika untuk “menjelajahi jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional mereka”.Pada tanggal 28 bulan Maret, dalam pertukaran pandangan dengan para pemimpin Afrika mengenai hubungan Tiongkok-Afrika dan situasi Afrika di Durban, Afrikan Selata, Xi Jinping mengajukan lebih lanjut bahwa “Tiongkok dan Afrika adalah Komunitas Senasib Sepenanggungan”. Pada bulan November tahun 2015, ketika Xi Jinping bertemu dengan presiden Liberia di Beijing, beliau memperluas hubungan Tiongkok- Afrika dari “Komunitas senasib sepenanggu- ngan” menjadi “komunitas keuntungan yang bekerja sama dan saling menguntungkan”. Pada bulan Desember tahun 2015, Xi Jinping menghadiri KTT Johannesburg dari Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika dan mengusulkan untuk mempromosikan hubungan Tiongkok- Afrika sebagai “Kemitraan strategis yang komprehensif” dan untuk pertama kalinya menggunakan sebutan “Komunitas Senasib Tiongkok-Afrika”. Pada tanggal 3 September 2018, dalam KTT Beijing Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika, Xi Jinping mengusulkan “pembangunan bersama komunitas senasib Tiongkok-Afrika yang lebih erat” dan secara komprehensif menginterpretasikannya dari enam aspek yaitu komunitas senasib Tiongkok-Afrika yang berbagi tanggung jawab, kerja sama win-win, berbagi kebaha- giaan, makmur secara budaya, membangun bersama secara aman, dan hidup secara harmonis.Komunitas Senasib Tiongkok-Afrika adalah ringkasan tingkat tinggi hubungan Tiongkok-Afrika oleh Xi Jinping dan mencer- minkan posisi dan pemikiran Tiongkok terbaru tentang hubungan Tiongkok-Afrika, serta berada di garis depan dalam proses historis mempromosikan pembangunan komunitas senasib manusia.

中非命运共同体

中国与非洲有着深厚的传统友谊。2013年3月25日,习近平在坦桑尼亚达累斯萨拉姆发表演讲,强调中非“从来都是命运共同体”,支持非洲国家“探索适合本国国情的发展道路”。3月28日,习近平在南非德班同非洲国家领导人就中非关系、非洲形势深入交换意见时进一步提出,“中非是休戚与共的命运共同体”。2015年11月,习近平在北京同利比里亚总统会谈时,将中非关系从“休戚与共的命运共同体”进一步延伸至“合作共赢的利益共同体”。2015年12月,习近平出席中非合作论坛约翰内斯堡峰会期间提出,把中非关系提升为“全面战略合作伙伴关系”,并首次使用“中非命运共同体”的提法。2018年9月3日,习近平在中非合作论坛北京峰会上提出“共筑更加紧密的中非命运共同体”,并从6个方面作出全面诠释:责任共担、合作共赢、幸福共享、文化共兴、安全共筑、和谐共生的中非命运共同体。中非命运共同体是习近平关于中非关系的高度概括,体现中国对中非关系的最新定位与思考,在推动构建人类命运共同体的历史进程中走在了前列。