Halaman Utama> Diplomasi pada Era Baru

Mempromosikan Perubahan dan Perombakan Sistem Pengelolaan Global

(Diplomasi pada Era Baru)

20-01-2020 | China.org.cn

Mempromosikan Perubahan dan Perombakan Sistem Pengelolaan Global

Pada tanggal 28 bulan Juni tahun 2014, pada Rapat Peringatan HUT ke-60 penge- luaran Lima Prinsip Koeksistensi Secara Damai, Xi Jinping berpidato dan mengajukan prakarsa untuk menyesuaikan diri dengan perubahan baru penbandingan kekuatan inter- nasional, mempromosikan reformasi sistem pengelolaan global. Dengan meningkatnya tantangan global, memperkuat tata kelola global dan mempromosikan reformasi sistem pengelolaan global merupakan tren yang tak terelakkan. Sistem tata kelola global dibangun dan dibagi oleh negara global, negara mana pun tidak dapat menguasainya sendiri. Cara memperbaiki struktur pengelolaan global harus diputuskan bersama oleh berbagai negara. Tiongkok merupakan peserta, pembangun, kontributor sistem interna- sional saat ini, dan juga merupakan advokat kerjasama internasional dan peserta aktif dalam multilateralisme internasional. Tiongkok harus mempromosikan konsep inovasi dan pengembangan tata kelola global, dan secara aktif mengeksplorasi titik resonansi antara cara positif tentang gagasan kehidupan dan pemerintahan dalam budaya Tiongkok dengan era kontemporer, dan berusaha mengkontribusikan kebijaksanaan Tiongkok, dan kekuatan Tiongkok terhadap perbaikan tata kelola global. Tiongkok berkeras untuk bertindak sesuda dengan kondisi nasional, menegakkan keseimbangan antara hak dan kewajiban, dengan menekankan pada posisi negara berkembang, dan menggabungkan penjaminan kepentingan Tiongkok dengan penjaminan kepentingan bersama negara-ne- gara berkembang. Tiongkok akan menjunjung tinggi konsep tata kelola global yang bersifat berunding bersama, membangun bersama, dan berbagi bersama, akan terus memainkan peran sebagai penanggung jawab negara besar, berpartisipasi secara aktif dalam refor- masi dan pembangunan sistem pemerintahan global dan terus berkontribusi bagi kebijaksa- naan dan kekuatan Tiongkok.

促进全球治理体系变革

2014年6月28日, 习近平在和平共处五项原则发表60周年纪念大会上的讲话中提出,要适应国际力量对比新变化, 推进全球治理体系改革。随着全球性挑战增多,加强全球治理、推进全球治理体制变革已是大势所趋。全球治理体系是由全球共建共享的,不可能由哪一个国家独自掌握,全球治理结构如何完善应该由各国共同来决定。中国是现行国际体系的参与者、建设者、贡献者,是国际合作的倡导者和国际多边主义的积极参与者。中国要推动全球治理理念创新发展,积极发掘中华文化中积极的处世之道和治理理念同当今时代的共鸣点,努力为完善全球治理贡献中国智慧、中国力量。中国坚持从国情出发,坚持权利和义务相平衡,坚持发展中国家定位,把维护中国利益同维护广大发展中国家共同利益结合起来。中国秉持共商共建共享的全球治理观,将继续发挥负责任大国作用,积极参与全球治理体系改革和建设,不断贡献中国智慧和力量。