Halaman Utama> Diplomasi pada Era Baru

Konsep tata kelola global

(Diplomasi pada Era Baru)

20-01-2020 | China.org.cn

Konsep tata kelola global

Dunia saat ini sedang mengalami periode perkembangan yang hebat, perubahan besar dan penyesuaian yang hebat. Perdamaian dan pembangunan masih menjadi tema zaman. Pada saat yang sama, dunia menghadapi ketidakpastian dalam ketidakstabilan, momentum pertum- buhan ekonomi dunia tidak mencukupi, polarisasi antara orang kaya dan orang miskin semakin meningkat, hotspot regional sedang meningkat, dan ancaman keamanan non-tradisional seperti teror- isme, keamanan dunia maya, penyakit menular utama, dan perubahan iklim terus menyebar. Kemanusiaan menghadapi banyak tantangan umum. Di era saat ini, laporan Kongres Nasional ke-19 mengedepankan konsep pemerintahan global Tiongkok, yaitu, menganut konsep tata kelola global untuk berbagi, membangun, dan berbagi, mengad- vokasi demokratisasi hubungan internasional, dan bersikeras bahwa negara ini setara dalam hal ukuran, kekuatan, dan kekayaan. Kesetaraan dan dukungan untuk peran aktif Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam mendukung perluasan representasi dan suara negara-negara berkembang dalam hubungan internasional. Konsep baru dari pemerintahan global ini berarti bahwa badan utama dari pemerintahan global adalah negara-negara di dunia yang membentuk sistem internasional, bukan bagian dunia tertentu dan jenis negara tertentu, yang berarti berpegang pada prin- sip-prinsip kepemerintahan yang lebih inklusif dan keterbukaan yang lebih luas. Cara pemerintahan, berarti membangun komunitas senasib umat manusia.

全球治理观

当今世界正处于大发展大变革大调整时期,和平与发展仍然是时代主题。同时,世界面临的不稳定性不确定性突出, 世界经济增长动能不足,贫富分化日益严重,地区热点问题此起彼伏,恐怖主义、网络安全、重大传染性疾病、气候变化等非传统安全威胁持续蔓延,人类面临许多共同挑战。在这样的时代背景下,党的十九大报告提出了中国的全球治理观, 即秉持共商共建共享的全球治理观,倡导国际关系民主化,坚持国家不分大小、强弱、贫富一律平等,支持联合国发挥积极作用,支持扩大发展中国家在国际事务中的代表性和发言权。这一新型全球治理观意味着全球治理的主体是构成国际体系的世界各国,而不是世界的某一个部分和某一类国家;意味着要遵循更具包容性的治理原则和更具开放性的治理方式;意味着以构建人类命运共同体为目标。