Halaman Utama> Pengelolaan Negara dan Pemerintahan 2019

Strategi revitalisasi pedesaan

(Pengelolaan Negara dan Pemerintahan 2019)

16-04-2019 | China.org.cn

乡村振兴战略

Strategi revitalisasi pedesaan

新世纪以来,中共中央持续加大对农村的扶持力度,坚持把农业、农村、农民问题作为工作的重中之重。从2003年起,连续15年中央一号文件均聚焦于农业、农村、农民。

Sejak abad baru, Komite Sentral PKT terus meningkatkan upaya untuk mendukung daerah pedesaan dan memegang teguh pada isu-isu pertanian, pedesaan dan petani sebagai prioritas utama pekerjaan. Sejak tahun 2003, selama 15 tahun berturut-turut, dokumen No. 1 dari Pemerintah Pusat difokuskan pada isu pertanian, perdesaan dan petani.

中共十七大和十八大也分别提出城乡统筹和城乡一体化的发展思路,对于推动农村发展、增加农民收入起到重要作用。当前,中国最大的发展不平衡,仍然是城乡发展不平衡;最大的发展不充分,仍然是农村发展不充分。

Kongres Nasional PKT ke-17 dan Kongres Nasional PKT ke-18 juga masing-masing mengusulkan ide pembangunan koordinasi perkotaan dan pedesaan dan ide pembangunan integrasi secara keseluruhan perkotaan dan pedesaan, yang mana memainkan peran penting dalam mempromosikan pembangunan pedesaan dan meningkatkan pendapatan petani. Saat ini, ketidakseimbangan utama dalam pengembangan Tiongkok masih merupakan ketidakseimbangan pengembangan daerah perkotaan dan pedesaan. Ketidakcukupan utama dalam pengembangan masih merupakan ketidakcukupan pengembangan daerah pedesaan. 

中共十九大报告首次提出实施乡村振兴战略,并将其确定为决胜全面建成小康社会需要坚定实施的七大战略之一。

Laporan Kongres Nasional ke-19 PKT untuk pertama kalinya mengemukakanimplementasi strategi revitalisasi pedesaan dan menetapkannya sebagai salah satu dari tujuh strategi utama yang harus diimplementasikan dengan ketat untuk merebut kemenganan untuk secara komprehensif selesai membangun masyarakat cukup sejahtera.

乡村振兴战略强调,坚持农业农村优先发展,按照产业兴旺、生态宜居、乡风文明、治理有效、生活富裕的总要求,建立健全城乡融合发展体制机制和政策体系,加快推进农业农村现代化。

Strategi revitalisasi pedesaan menekankan perlunya untuk memberikan prioritas bagi pembangunan pertanian dan pedesaan, sesuai dengan persyaratan umum seperti industri berkembang, layak huni ekologis, peradaban pedesaan, pemerintahan yang efektif, dan hidup makmur, membangun dan meningkatkan mekanisme kelembagaan dan sistem kebijakan pengembangan integrasi perkotaan dan pedesaan, mempercepat modernisasi pedesaan dan pertanian.

乡村振兴的关键和重点是产业振兴。实施乡村振兴战略需要全面深化农村改革,巩固和完善农村基本经营制度,深化农村土地制度改革,完善承包地“三权”分置制度;保持土地承包关系稳定并长久不变,第二轮土地承包到期后再延长三十年;

Kunci dan fokus revitalisasi pedesaan adalah revitalisasi industri. Dalam menerapkan strategi revitalisasi pedesaan, perlu memperdalam reformasi pedesaan, mengkonsolidasikan dan menyempurnakan sistem manajemen dasar pedesaan, memperdalam reformasi sistem lahan pedesaan, menyempurnakan sistem pemisahan "tiga hak" tanah kontrak; memastikannya hubungan kontrak tanah tetap stabil dan tidak berubah dalam jangka panjang, setelah masa kontrak putaran kedua kontrak tanah berakhir, akan diberi jangka perpanjangan selama tiga puluh tahun; 

深化农村集体产权制度改革,保障农民财产权益,壮大集体经济;确保国家粮食安全,把中国人的饭碗牢牢端在自己手中;构建现代农业产业体系、生产体系、经营体系,完善农业支持保护制度,发展多种形式适度规模经营,培育新型农业经营主体,健全农业社会化服务体系,实现小农户和现代农业发展有机衔接。

memperdalam reformasi sistem hak milik kolektif pedesaan, melindungi hak milik petani, memperkuat ekonomi kolektif; menjamin keamanan pangan nasional, berupaya agar persediaan pangan rakyat Tiongkok tidak pernah lepas dari tangan mereka sendiri; untuk membangun sistem industri, sistem produksi dan sistem operasional pertanian modern, menyempurnakan sistem dukungan dan proteksi pertanian, pengembangan berbagai bentuk operasi skala moderat, membudidaya badan usaha pertanian tipe baru, meningkatkan sistem pelayanan sosial pertanian, merealisasikan konvergensi organik antara petani skala kecil dan pengembangan pertanian modern.

实施乡村振兴战略还要有强大的科技和人才支撑,为此需促进农村一二三产业融合发展,支持和鼓励农民就业创业,拓宽增收渠道;加强农村基层基础工作,健全自治、法治、德治相结合的乡村治理体系;培养造就一支懂农业、爱农村、爱农民的“三农”工作队伍。

Implementasi strategi revitalisasi pedesaan juga membutuhkan dukungan kuat iptek dan tenaga berbakat, dan untuk ini harus mempromosikan pengembangan integrasi industri pedesaan primer, sekunder dan tersier, mendukung dan mendorong petani untuk bekerja dan berwirausaha, memperluas sumber pendapatan; memperkuat pekerjaan dasar pedesaan, meningkatkan tata pemerintahan pedesaan yang harmonis dalam otonomi, aturan hukum, dan aturan moral; untuk membina dan menciptakan kelompok kerja "tiga pedesaan" yang memahami pertanian, mencintai daerah pedesaan, dan mencintai para petani.