Halaman Utama> Pengelolaan Negara dan Pemerintahan 2019

Pembangunan gaya partai

(Pengelolaan Negara dan Pemerintahan 2019)

16-04-2019 | China.org.cn

党的作风建设

Pembangunan gaya partai

作风建设是管党治党的永恒课题。党的作风是党的各级组织和全体党员在实践过程中形成的比较稳定的、反映党的特征和品格的整体精神风貌,包括党的思想作风、工作作风、领导作风、学风和生活作风等。党的作风就是党的形象,关系人心向背,关系党的生死存亡。中国共产党历来高度重视作风建设,在长期不懈奋斗中形成了一整套优良作风,突出表现为理论联系实际、密切联系群众、批评与自我批评三大作风,以及谦虚谨慎、不骄不躁和艰苦奋斗等作风。中共十九大报告强调,加强作风建设,必须紧紧围绕保持党同人民群众的血肉联系,增强群众观念和群众感情,不断厚植党执政的群众基础。凡是群众反映强烈的问题都要严肃认真对待,凡是损害群众利益的行为都要坚决纠正。坚持以上率下,巩固拓展落实中央八项规定精神成果,继续整治“四风”问题,坚决反对特权思想和特权现象。

Pembangunan gaya adalah tugas kekal pengaturan dan pengelolaan partai. Gaya Partai adalah pandangan spiritual keseluruhan yang relatif stabil dan yang mencerminkan cirikhas dan karakter partai sebagaimana terbentuk oleh organisasi partai di semua tingkat dan semua anggota partai selama menjalani praktik mereka, termasuk gaya ideologis, gaya kerja, gaya kepemimpinan, gaya belajar dan gaya hiduppartai dls.Gaya partai adalah citra partai, berhubungan erat denganpendapat rakyat tentang partai, dan berhubungan dengan hidup atau matipartai. PKT selalu menekankan pentingnya membangun gaya dan telah membentuk serangkaian gaya bagus dalam usaha jangka panjang dan tak kenal lelah.Hal ini telah memanifestasikan dirinya dalam tiga gaya utama yaitu menghubungkan teori dengan praktik, terkait erat dengan rakyat, mengkritik dan mengkritik diri sendiri, dan juga gaya lain seperti bersikap sederhana dan berhati-hati, tak sombong dan sabar, berjuang dengan kerja keras dls.Laporan Kongres Nasional ke-19 PKT menekankan bahwa penguatan pembangunan gaya harus berfokus pada pemeliharaan hubungan akrab antara partai dengan rakyat, meningkatkan konsep massa dan perasaan massa, dan terus membangun fondasi massa bagi partai yang berkuasaSemua isu yang diperhatikan oleh massa harus ditanggapi dengan serius dan semua tindakan yang merugikan kepentingan massa harus dikoreksi dengan tegas. Bersikeras untuk menonjolkan peran kecontohan pemimpin, mengkonsolidasikan, memperluas dan mewujudkan hasil spiritual dari delapan ketentuan Pemerintah Pusat, terus memperbaiki masalah "Empat Suasana", dan dengan tegas menentang fenomena pemikiran istimewa dan hak istimewa.