抓“牛鼻子”是习近平治国理政的重要方法论。他指出，各项工作要抓出成效，就必须抓住领导干部这个“关键少数”。在习近平看来，作为“关键少数”的领导干部既负有领导责任，也负有示范责任，领导干部只有带好头、做榜样，才能通过“关键少数”带动“绝大多数” ，形成上行下效的正向效应。Memegang "Hidung Kerbau" adalah metode penting tentang pengelolaan negara dan pemerintahan negara Xi Jinping.
Beliau menunjukkan bahwa supaya berbagai pekerjaan bisa berhasi, kita harus memegang erat "minoritas kunci" yaitu kader dan pemimpin. Menurut pandangan Xi Jinping, ara pemimpin dan kader sebagai "minoritas kunci" bertanggung jawab atas kepemimpinan, dan juga bertanggung jawab untuk menjadi contoh. Hanya dengan para pemimpin dan kader memimpin dengan baik dan memberi contoh yang bagus, baru bisa mendorongkan "mayoritas" melalui "minoritas kunci", dan membentuk efek positif di mana pemimpinnya bercontoh dan massa belajar. 比如：习近平指出，全面依法治国，必须抓住领导干部这个“关键少数”；强调从严治党，关键是要抓住领导干部这个“关键少数”，从严管好各级领导干部；Misalnya, Xi Jinping menunjukkan bahwa untuk mengelola negara berdasarkan hukum secara komprehensif, harus memegang "minoritas kunci" yaitu pemimpin dan kader; menekankan bahwa tmengelola partai dengan ketat, kuncinya adalah untuk memegang "minoritas kunci" yaitu pemimpin dan kader, supaya mengelola pemimpin dan kader di berbagai tingkat; 提出要抓住“关键少数”，破解一把手监督难题，领导干部责任越重大、越重要，就越要加强监督，等等。抓“关键少数”，首先是抓管住权力，同时也要抓信念、抓学习，更要抓责任落实。Beiau juga mengajukan agar memegang "minoritas kunci", dan memecahkan masalah sulit pengawasan terhadap pejabat nomor satu. semakin penting tanggung jawab pemimpin dan kader, semakin penting untuk memperkuat pengawasan, dan sebagainya. Untuk memegang "minoritas kunci", yang pertama harus mengkontrol kekuasaan, tapi juga harus mementingkan keyakinan, pembelajaran, dan tanggung jawab untuk menerapkan tugas. 十八大以来，中央对于“关键少数”的管理和要求日趋严格。领导干部级别越高、位置越重要、权力越大，管理就越严格，这充分体现了抓“关键少数”的精神。Sejak Kongres Nasional ke-18, Komite pusat menjadi semakin ketat tentang pengelolaan dan persyaratan "bminoritas kunci" . Semakin tinggi tingkat pemimpin dan kader, semakin penting posisinya, semakin besar kekuasaan, semakin ketat pengelolaannya, ini dengan sepenuhnya mencerminkan semangat genggaman "minoritas kunci".