Empat Prinsip Dasar
Pada awal reformasi dan keterbukaan, muncullah secaman kecenderungan ideologis dalam masyarakat dan di dalam partai. Di satu sisi, sebagian orangmasih berideologi kaku atau semi-kaku; di sisi lain, sebagian kecil orang menganjurkan advokat anarkisme dan liberalisasi borjuis, menentang sistem sosialis, menentang kepemimpinan Partai Komunis, menentang status pembimbing Pikiran Mao Zedong, menyebabkan kebingungan ideologis dalam masyarakat, dan secara langsung mempengaruhi stabilitas sosial dan arahreformasi dan keterbukaan Tiongkok. Dalam keadaan ini, pada 30 Maret tahun 1979, Deng Xiaoping membuat pidato berjudul "Patuhi Empat Prinsip Dasar" atas nama Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok pada SidangPekerjaanTeoritis. Isi inti dari Empat PrinsipDasar adalah: mengikuti jalan sosialisme, mematuhi kediktatoran proletariat (kemudian berganti nama menjadi "kediktatoran demokratik rakyat"); mematuhi kepemimpinan Partai Komunis; mematuhi Marxisme-Leninisme dan Pikiran Mao Zedong. Deng Xiaoping juga menunjukkan bahwa memegang teguh pada Empat Prinsip Dasar adalah prasyarat mendasar untuk mencapai empat modernisasi (modernisasi industri, modernisasi pertanian, modernisasi pertahanan nasional, modernisasiilmu pengetahuan dan teknologi), intinya adalah untuk menegakkan kepemimpinan Partai Komunis. Pada bulan Oktober tahun 1987, Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Tiongkok menulis empat prinsip dasar sebagai bagian penting dari garis dasar partai dalam tahap awal sosialisme.
四项基本原则
改革开放之初，社会上和党内出现了一些思想动向。一方面，在一部分人中，仍然存在思想僵化或半僵化状态；另一方面，极少数人宣扬无政府主义和资产阶级自由化的主张，反对社会主义制度，反对共产党的领导，反对毛泽东思想的指导地位，在社会上造成思想混乱，直接影响到中国社会稳定和改革开放的方向。在这种情况下，1979年3月30日，邓小平代表中共中央在理论工作务虚会上作了题为《坚持四项基本原则》的讲话。四项基本原则的核心内容是：坚持社会主义道路；坚持无产阶级专政（后改称为“人民民主专政”）；坚持共产党的领导；坚持马列主义、毛泽东思想。邓小平还指出，坚持四项基本原则是实现四个现代化（工业现代化、农业现代化、国防现代化、科学技术现代化）的根本前提，核心是坚持共产党的领导。1987年10月，党的十三大把四项基本原则作为重要内容写进了党在社会主义初级阶段的基本路线中。