"Memegang dengan Dua Tangan dan Dua-duanya secara Keras"
"Memegang dengan dua tangan dan dua-duanya secara keras" adalah pemikiran strategi dasar Deng Xiaoping mengenai membangun sosialisme dengan karakteristik Tiongkok, adalah pernyataan yang sangat populer dan sangat umum tentang dialektikamaterialisme, tetapi juga merupakan metodologi ilmiah yang harus secara tegas diikuti untuk secara komprehensif memperdalam reformasi.
Sejak reformasi dan keterbukaan, Deng Xiaoping menyusulkan Pikiran"Memegang dengan Dua tangan dan Dua-duanya secara Keras" seperti satu tangan memegang pembangunan peradaban materi, dan satu tangan lagi memegang pembangunan peradaban spiritual; satu tangan memegang empat prinsip dasar, satutangan memegang reformasi dan keterbukaan; satu tangan memegang pembangunan, dan satu tangan lagi memegang aturan hukum dls, yang telah menjamin kelancaran reformasi, keterbukaan, dan modernisasi sosialis.Tidak peduli bagaimana situasi obyektif berkembang dan berubah, metode ideologis dasar dari "Memegang dengan Dua Tangan dan Dua-duanya secara Keras"tidak akan ketinggalan jaman. Pada tahap ini, metodologi ilmiah ini masih merupakan metode ideologis yang diikuti oleh Partai Komunis Tiongkok. Misalnya, Xi Jinping menekankan bahwa untuk secara komprehensif memperdalam reformasi, harusdengan baik menguruskan hubungan antara pembebasa pikiran dan mencari kebenaran dari fakta-fakta, hubungan antara kemajuan secara keseluruhan dan terobosan titik penting, hubungan antaradesain tingkat atas dan menyeberangi sungai dengan merasakan batu, hubungan antara keberanian dan kestabilan langkah, dan hubugnan antara reformasi, pembangunan dan stabilitas.
“两手抓、两手都要硬”
“两手抓、两手都要硬”是邓小平建设中国特色社会主义的基本战略思想，是对唯物辩证法十分通俗和高度概括的表述，也是全面深化改革必须牢牢把握的科学方法论。
改革开放以来，邓小平提出了一手抓物质文明建设、一手抓精神文明建设，一手抓坚持四项基本原则、一手抓改革开放，一手抓建设、一手抓法制等“两手抓、两手都要硬”的思想，保证了改革开放和社会主义现代化建设顺利推进。无论客观形势如何发展变化，“两手抓、两手都要硬”的基本思想方法都不会过时。现阶段，这种科学方法论仍是中国共产党遵循的思想方法。比如，习近平强调，全面深化改革要处理好解放思想和实事求是的关系、整体推进和重点突破的关系、顶层设计和摸着石头过河的关系、胆子要大和步子要稳的关系、改革发展稳定的关系。