Kawasan Teluk Besar Guangdong, Hong Kong, dan Makau
Kawasan Teluk Besar Guangdong, Hong Kong, dan Makau mengacu pada aglomerasi perkotaan yang terdiri dari dua wilayah administratif khusus yaitu Hong Kong dan Makau dan sembilan kota di Provinsi Guangdong yaitu Guangzhou, Shenzhen, Zhuhai, Foshan, Zhongshan, Dongguan, Zhaoqing, Jiangmen dan Huizhou. Volume ekonomi Kawasan Teluk Besar Guangdong, Hong Kong, dan Makau telah menjadi salah satu dari empat daerah teluk terbesar di dunia.
Pengajuan Konsep Aglomerasi Perkotaan Kawasan Teluk Besar Guangdong, Hong Kong, dan Makau merupakan proses bertahap, dan adalah hasil pendalaman integrasi dan pengembangan kota-kota Delta Sungai Mutiara termasuk Hong Kong dan Makau. Pada tahun 2010, Kesepakatan Kerangka Kerjasama Guangdong-Hong Kong mendaftarkan pembangunan Kawasan Teluk Pendiaman di sekitar muara Sungai Mutiara sebagai rencana aksi utama. Pada tahun 2014, laporan kerja Pemerintah Kota Shenzhen dengan jelas mengusulkan untuk membangun "Ekonomi Kawasan Teluk"(Bay Area Economy), dan merancangkan Kawasan Teluk yang terbentuk dari aglomerasi perkotaan Guangdong, Hong Kong dan Makau sebagai kwasan induk. Pada tahun 2015, "Visi dan Tindakan Pengembangan Sabuk Ekonomi Jalan Sutra dan Jalan Sutra Maritim Abad ke-21" yang diterbitkan bersama oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan mengusulkan untuk memperdalam kerja sama dengan Hong Kong, Makau, dan Taiwan untuk menciptakan Kawasan Teluk Besar Guangdong, Hong Kong, dan Makau. Pada tahun 2016, rencana "mendukung Hong Kong dan Makau untuk memainkan peran penting dalam kerjasama Pan-Delta Sungai Mutiara dan mempromosikan pembangunan platform kerja sama utama antara Kawasan Teluk Besar Guangdong, Hong Kong dan Makau dan antar-provinsi" ditulis ke dalam "Rencana Lima Tahun ke-13". Pada tahun 2017, pembangunan Kawasan Teluk Besar Guangdong, Hong Kong, dan Makau ditulis dalam laporan kerja pemerintah dan laporan Kongres Nasional PKT ke-19, dan dipromosikan ke tingkat strategi pembangunan nasional. Pada bulan Desember tahun 2017, Konferensi Kerja Ekonomi Pusat memasukkan “Perencanaan Ilmiah Kawasan Teluk Besar Guangdong, Hong Kong, dan Makau” ke dalam pekerjaan ekonomi tahun 2018, yang menandai perencanaan strategis Kawasan Teluk Besar Guangdong, Hong Kong, dan Makau memasuki tahap baru tentang implementasi formal dan peluncuran penuh.
Kawasan Teluk Besar Guangdong, Hong Kong, dan Makauakan memainkan peran penting dalam inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan"Tiongkok dan tahap baru keterbukaan tingkat tinggi. Mempromosikan pembangunan Kawasan Teluk Besar Guangdong, Hong Kong, dan Makau bermanfaat untuk memperdalam pertukaran dan kerja sama antara Daratan dan Hong Kong dan Makau.Hal ini sangat penting bagi Hong Kong dan Makau untuk berpartisipasi dalam strategi pembangunan nasional, meningkatkan daya saing dan menjaga kemakmuran dan stabilitas jangka panjang.
粤港澳大湾区
粤港澳大湾区是指由香港、澳门两个特别行政区和广东省的广州、深圳、珠海、佛山、中山、东莞、肇庆、江门、惠州等九市组成的城市群。粤港澳大湾区经济体量已跻身世界前四大湾区。
粤港澳大湾区城市群概念的提出是一个逐步的过程,是包括港澳在内的珠三角城市融合发展不断深化的结果。2010年,《粤港合作框架协议》将建设环珠江口宜居湾区列为重点行动计划。2014年,深圳市政府工作报告明确提出构建“湾区经济”,把粤港澳城市群勾连起的湾区作为一个整体规划。2015年,由国家发展改革委、外交部、商务部联合发布的《推动共建丝绸之路经济带和21世纪海上丝绸之路的愿景和行动》提出,要深化与港澳台合作,打造粤港澳大湾区。2016年,“支持港澳在泛珠三角合作中发挥重要作用,推动粤港澳大湾区和跨省区重大合作平台建设”被写入“十三五”规划。2017年,粤港澳大湾区建设先后被写入政府工作报告和十九大报告,被提升到国家发展战略层面。2017年12月,中央经济工作会议将“科学规划粤港澳大湾区”纳入2018年经济工作,这标志着粤港澳大湾区战略规划进入正式实施、全面启动的新阶段。
粤港澳大湾区将在中国“一带一路”倡议推进和新一轮高水平对外开放中发挥重要作用。推进建设粤港澳大湾区,有利于深化内地和港澳交流合作,对港澳参与国家发展战略,提升竞争力,保持长期繁荣稳定具有重要意义。