Reformasi Struktural Sisi Persediaan
Pada tanggal 10 November 2015, pada pertemuan ke-11TimPimpinanEkonomi dan Keuangan Pusat, Xi Jinping mengajukan sebuah keputusan strategis penting untuk mempromosikan "Reformasi Struktural Sisi Persediaan". Pada periode saat ini dan masa depan,pengembangan ekonomi Tiongkok menghadapi masalah dari sisi persediaan dan sisi permintaan, namun aspek utama kontradiksi berada di sisi persediaan. Reformasi struktural sisi persediaan, tujuan utamanya adalah untuk memenuhi permintaan, arah upaya utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas persediaan, sedangkan jalur fundamentalnya adalah memperdalam reformasi.Tujuan terakhir adalah untuk memenuhi permintaan, yaitu studi mendalam tentang perubahan pasar, memahami permintaan aktual dan permintaan potensial, dapat lebih memenuhi dengan baik kebutuhan material dan budaya masyarakatyang bertambah setiap harinya dalam pembebasan dan pengembangan kekuatan produksi sosial.Arah upaya utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas persediaan, yaitu mengurangi persediaan yang tidak efektif, memperluas persediaan yang efektif, berupaya untuk meningkatkan kualitas keseluruhan sistem persediaan, meningkatkan adaptasi struktur persediaan terhadap struktur permintaan.Cara mendasarnya adalah memperdalam reformasi, yaitu untuk memperbaiki mekanisme systempasar dalam alokasi sumber daya, memperdalam reformasi sistem administrasi, mematahkan monopolipasar, memperkuat elemen pasar, sehingga mekanisme harga benar-benar membimbing alokasi sumber daya.Tugas utama dari reformasi struktural sisi persediaansaat ini adalah mengurangi kapasitas produksi, mengurangkan persediaan, mengurangi rasio leverage, menurunkan ongkos danmemperbaiki titik lemah perusahaan. Melalui serangkaian inisiatif kebijakan, khususnya mempromosikan inovasi iptek, mengembangkan ekonomi entitas, langkah-langkah kebijakanyang menjamin dan memperbaiki kehidupan masyarakat, untuk meningkatkan kualitas sistem persediaan dan memberikan kekuatan endogen yang stabil dan berkelanjutan kepada pengembangan ekonomi sehat yang terus-menerus.
供给侧结构性改革
2015年11月10日,在中央财经领导小组第十一次会议上,习近平提出推进“供给侧改革”这一重要战略决策。当前和今后一个时期,中国经济发展面临的问题,供给和需求两侧都有,但矛盾的主要方面在供给侧。供给侧结构性改革,最终目的是满足需求,主攻方向是提高供给质量,根本途径是深化改革。最终目的是满足需求,就是要深入研究市场变化,理解现实需求和潜在需求,在解放和发展社会生产力中更好满足人民日益增长的物质文化需要。主攻方向是提高供给质量,就是要减少无效供给、扩大有效供给,着力提升整个供给体系质量,提高供给结构对需求结构的适应性。根本途径是深化改革,要完善市场在资源配置中起决定性作用的体制机制,深化行政管理体制改革,打破垄断,健全要素市场,使价格机制真正引导资源配置。当前供给侧结构性改革的主要任务是去产能、去库存、去杠杆、降成本、补短板。要通过一系列政策举措,特别是推动科技创新、发展实体经济、保障和改善人民生活的政策措施,提高供给体系质量,为经济持续健康发展提供源源不断的内生动力。