"Keputusan Komite Sentral Partai Komunis Tiongkoktentang Reformasi Sistem Ekonomi"
Pada Oktober tahun 1984, Sidang Pleno Ketiga dari Komite Sentral ke-12 PKT diadakan di Beijing. Sidang pleno dengan suara bulat mengadopsi "Keputusan Komite Sentral Partai Komunis Tiongkoktentang Reformasi Sistem Ekonomi". "Keputusan" ini merangkum pengalaman reformasi sistem ekonomi sejak berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, terutama sejak Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral Partai Ke-11, dan dengan tahap awal mengusulkan dan mengklarifikasi serangkaian isu teoretis dan praktis utama dari reformasi sistem ekonomi.Kontribusi teoritis utamanya adalah: Menerobos konsep tradisional yang menganggap ekonomi terencana bertantangan dengan ekonomi komoditas, dan menyatakan bahwa ekonomi sosialis Tiongkok adalah "ekonomi komoditi terencana berdasarkan sistem kepemilikan publik", menerobos konsep tradisional yang mengaggap perusahaan milik rakyat harus secara langsung diselenggarakan oleh lembaga negara, dan mengusulkan "hak kepemilikan dan hak beroperasi dapat dipisahkan dengan baik". Ini adalah pemahaman baru partai tentang hubungan antara sistem perencanaan dan pasar. "Keputusan" telah membuat rancangan tentang serangkaian isu-isu utama seperti meningkatkan vitalitas perusahaan, mengembangkan ekonomi komoditi sosialis, mementingkan leverage ekonomi, memisahkan tanggung jawab administratif dan perusahaan, dan memperluas pertukaran ekonomi dan teknologi. Sejak itu, reformasi sistem ekonomi dengan fokus pada kota-kota telah sepenuhnya dilaksanakan.
"Keputusan" menunjukkan arah prinsip untuk eksplorasi reformasi pada waktu itu, dan lebih lanjut menentukan sifat, tujuan, tugas dan cetak biru reformasi, menjelaskan bahwa memperkuat vitalitas perusahaan adalah tugas pusat dari reformasi sistem ekonomi, dan mengkonsolidasikan hasil dari serangkaian reformasi sistem ekonomi perkotaan sebelumnya, dan menunjukkan fokus pekerjaan di masa depan; secara kreatif mengajukan konsep "ekonomi komoditi sosialis" dan "ekonomi komoditas terencana", menjawab masalah teoritis yang telah lama menjangkiti promosinya reformasi sosialis; dari perspektif pemisahan fungsi pemerintah dan perusahaan, mengajukan proposal reformasi untuk mengubah fungsi-fungsi pemerintahan dan memulai proses reformasi jangka panjang ini; menyerap pengalaman reformasi pedesaan, mematahkan egalitarianisme, menekankan prinsip distribusi menurut pekerjaan, dan menunjukkan jalan untuk mencapai kemakmuran bersama, dan seterusnya.
《中共中央关于经济体制改革的决定》
1984年10月,党的十二届三中全会在北京举行。全会一致通过了《中共中央关于经济体制改革的决定》。《决定》总结中华人民共和国成立以来特别是党的十一届三中全会以来经济体制改革的经验,初步提出和阐明了经济体制改革的一系列重大理论和实践问题,在理论上的重大贡献是,突破把计划经济同商品经济对立起来的传统观念,提出我国社会主义经济是“公有制基础上的有计划的商品经济”;突破把全民所有同国家机构直接经营企业混为一谈的传统观念,提出“所有权同经营权可以适当分开”。这是党在计划与市场关系问题上的全新认识。《决定》就增强企业活力、发展社会主义商品经济、重视经济杠杆作用、实行政企职责分开、扩大经济技术交流等一系列重大问题做出部署。此后,以城市为重点的经济体制改革全面铺开。
《决定》为当时的改革探索指明了原则方向,进一步确定了改革性质、目标、任务和基本蓝图;明确了增强企业活力是经济体制改革的中心环节,巩固了之前一系列城市经济体制改革的成果,并指明了未来的工作重心;创造性地提出了“社会主义商品经济”“有计划的商品经济”等概念,回答了长期困扰推进社会主义改革的理论问题;从政企职能分开的角度,提出了转变政府职能的改革命题,启动了这一长期性改革的进程;吸收农村改革经验,打破平均主义,强调按劳分配原则,指明了实现共同富裕的路径,等等。